BENDERRA, 22/5/17 (Balikpapan): Penampilan Presiden Joko Widodo memang terkesan lembut. Namun, jangan coba-coba melanggar aturan. Dia tak akan kompromi, siapa pun itu. Bahkan, bisa berujung dengan ‘gebuk’. Dan itu pasti dilakukannya.
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut B Panjaitan juga mengungkapkan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) baik-baik saja. Tidak ada perpecahan atau kerenggangan diantara keduanya.
“Hubungan Jokowi -Jk baik. Jokowi sebagai orang Jawa, pintar ngomong (memelihara hubungan, terhadap orang tua),” kata Luhut pada acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar (PG) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/17) sore kemarin.
Hadir pada acara itu para petinggi dan pengurus pusat PG serta para pengurus dari berbagai daerah di tanah air.
Luhut menjelaskan dia punya pengalaman banyak dengan kepemimpinan, terutama di tentara. Mulai dari yang lembek, halus hingga tegas. Dia kemudian menemukan ciri-ciri tersendiri dalam kepemimpinan Jokowi. Jokowi adalah orang konsisten, tegas dan bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil.
‘Digebuk beneran’
Dalam menjalankan tugas, dia berlandaskan pada karakter-karakter tersebut. Dia juga tidak kompromi dengan siapa pun yang melakukan pelanggaran.
“Jokowi mungkin orang lihat dia bukan tentara, lemah lembut, ini orang galak loh. Kalau mau coba-coba, coba-coba saja kemarin dia bilang gebuk. Itu nanti digebuk beneran,” demikian politisi senior Golkar ini, sebagaimana dikutip dari ‘Suara Pembaruan’. (B-SP/BS/jr)



