11 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Doa !!! Berkumandangnya rasa syukur orangtua dan lulusan “Teachers College UPH”

BENDERRAnews, 23/6/17 (Lippo Village): Perhelatan ini sesungguhnya digelar tepat akhir Mei lalu. Tetapi, ada nuansa menarik yang masih patut diatensi, terkait pelantikan 203 lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan UPH atau ‘Teachers College.

Mereka terdiri atas 191 lulusan ‘Teachers College’ (TC) dan 12 lulusan Program ‘International Teachers College’ (ITC).

Wisudah ini berlangsung di Aula Serbaguna, Universitas Pelita Harapan (UPH), Kawasan Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten.

Setiap lulusan dan orangtua terkesan merasakan dampak dan bersyukur atas kesempatan memperoleh pendidikan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk dibagikan oleh para lulusan sebagai guru di tempatnya masing-masing.

‘Truly treasurable’

Simak saja apa yang dituturkan sosok mewakili para lulusan, Rebika Thapa, B. Ed., Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris ITC UPH dari Nepal.

Dia menyatakan, ia menemukan mimpi dan rumah keduanya di UPH.

Rebika bertutur panjang: “Pengalaman menghabiskan beberapa tahun disini merupakan pengalaman berharga, ‘truly treasurable’ . Tentunya diawal saya bergabung banyak hambatan terutama saya merasakan ‘culture shock’. Tinggal seasrama dengan teman-teman dari berbagai berbagai negara, ini mendorong saya untuk belajar berbagi satu sama lain, mengasihi satu sama lain, dan saya akan terus belajar”.

Dia melanjutkan: “Saya percaya di sini saya telah memperoleh pengetahuan sejati, terus dikuatkan iman kepada Tuhan. Untuk semakin memiliki karakter ilahi. Saya belajar untuk selalu menjadi orang yang cinta Tuhan dan melakukan semuanya untuk TUHAN.”

Kemudian, ada pengakuan mengharukan dari Yuliana Lolopayung, orangtua Yosua Talantan, S.Pd., B.Ed., lulusan Pendidikan Matematika TC UPH.

Dituturnya, Yosua yang datang dari keluarga sederhana begitu bersyukur dengan kesempatan yang dapat dirasakan anaknya di UPH.

“Kami menyaksikan bagaimana TUHAN bekerja di kehidupan kami, sehingg anak kami boleh di utus kemana pun sesuai yang Tuhan sediakan. Yosua anak ke-5 dari ke-9 dan anak kami yang pertama kalinya dapat merasakan Pendidikan di universitas. Melalui pendidikannya di UPH, karakter Yosua juga berubah dari pemalu menjadi berani. Saya bersyukur.”

Banggakan UPH

Tidak hanya Yuliana, Tiorida Arison Limbong yang datang jauh dari Medan, merasa bangga anaknya Lina Limbong yang telah lulus dari UPH.

“Saya bangga anak saya telah lulus dari UPH. UPH saya yakin sebagai tempat belajar yang baik dan mampu membentuk anak kami untuk semakin cinta Tuhan, dan menjadi pribadi yang berhasil. Saya berharap anak saya mampu menjadi anak yang lebih baik, dan mau melayani melalui pekerjaannya sebagai guru,” ungkap Tiorida.

Begitu juga dengan Lina Limbong yang sangat bangga, dan senang sekali bisa lulus dari UPH.

“Dari awal saya tahu memang saya akan jadi guru tapi setelah proses belajar di sini saya baru memahami bahwa jadi guru artinya harus melayani. Saya menikmati waktu-waktu saya di sini, saya semakin cinta tuhan, dan saya mampu membagikannya kepada orang lain. Saya berharap melalui pekerjaan menjadi guru saya terus bisa melayani,” ungkap Lina.

Usai seremonial pelantikan, acara dilanjutkan dengan acara Thanksgiving dengan menampilkan tari-tarian yang mewakili budaya  Indonesia yang ditampilkan oleh perwakilan Teachers College UPH sebagai ucapan syukur.

Hari bersejarah

Wisuda Ke-8 Teachers College, berupa Pelantikan Pertama Lulusan Program ITC pada hari Rabu, 31 Mei 2017 ini menjadi hari bersejarah kembali bagi Teachers College UPH.

Betapa tidak, UPH Karawaci kali ini tidak hanya melantik lulusan Teachers College sebanyak 191, tapi UPH juga melantik lulusan pertama bagi 12 lulusan program International Teachers Colege (ITC) hasil kerjasama UPH dengan Corban University USA.

Program ITC yang yang dimulai sejak tahun 2014 menerima mahasiswa dari berbagai negara seperti Nepal, Filipina, Bangladesh, USA dan lainya.

“Wisuda pertama untuk lulusan angkatan pertama International Teachers College merupakan mimpi menjadi nyata bagi kami semua. Kami begitu rindu adanya guru-guru yang melayani tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Kerinduan kami adalah terus membimbing para guru di seluruh dunia untuk memuliakan TUHAN. Melihat prospek ini kami juga berkomitmen untuk melanjutkan program dengan terus meningkatkan kualitas, dan memperoleh lebih banyak calon guru,” ungkap Sheldon.

Tidak hanya itu, Mr Sheldon menekankan bahwa perbedaan antara ITC dan TC UPH dengan yang lainnya. “Yaitu program TC dan ITC selalu berusaha mengintegerasikan kebenaran Tuhan dalam pendidikan, sehingga mahasiswa kami mampu terus mengikut Tuhan dan berpegang teguh pada imannya, sehingga berdampak bagi anak-anak didik dan masyarakat”.
Mr.

Sheldon juga menambahkan keyakinannya akan kualitas dari para lulusan.
“Dengan reputasi UPH yang sudah sangat bagus, TC Program yang melakukan kerja keras, dan Corban University membawa fokus pada kemuliaan serta kebenaran TUHAN, ini yang memastikan kualitas pengajar. Dengan kualitas ini, saya berharap setiap lulusan dapat terus bertumbuh dan membuat perbedaan untuk kemuliaan TUHAN,” papar Sheldon yang juga berharap kedepannya program TC dan ITC mampu merekrut 500 calon guru setiap tahunnya.

Bersemangat melayani

Sementara itu, Rektor UPH, Dr Jonathan L. Parapak, M Eng. Sc. menyatakan, wisuda kali ini berbeda. Yakni, dengan jumlah yang lebih banyak dan tentunya juga menjadi sejarah karena meluluskan mahasiswa internasional program pendidikan guru untuk pertama kalinya.

Disebutnya, Ini semua berkat TUHAN.

Lulusan kali ini, menurutnya, terlihat begitu bersemangat untuk melayani baik di Indonesia maupun luar indonesia untuk ITC.

“Saya juga selalu menyatakan bahwa mereka ini diutus TUHAN menjadi misionaris. Lebih lagi untuk semua lulusan TC, mereka begitu luar biasa. Setiap saya pergi bertemu dengan masyarakat, komunitas gereja, sekolah, pemerintah, atau pun mitra kerja kita, mereka semua menyatakan bahwa lulusan kita begitu bersungguh sungguh, menjadi kreatif, dan sungguh menjadi contoh dan teladan”.

Ditambahkannya, UPH sendiri juga terus berharap jumlah mahasiswa TC dan ITC terus bertambah. “Yakni yang berasal dari beragam daerah dan negara untuk memberkati bangsa serta dunia”.

“Tentunya dengan segala upaya baik dari kita sendiri maupun melalui bantuan dari mitra kerja kita baik dalam dan luar negeri,” ungkap Rektor UPH.

Dipilih TUHAN

Dalam wisuda kali ini, hadir juga Founder UPH, Dr (HC) James T Riady yang mengingatkan, lulusan TC dan ITC hari ini sudah melalui proses seleksi yang paling berat. Dan tentunya juga orang yang dipilih TUHAN.

“Kalian semua sudah melalui segala proses seleksi yang berat, konsisten menjalani pendidikan dan semakin menunjukkan nilai kepemimpinan kalian. Kita semua berada dalam situasi yang kritis, banyaknya pertempuran melawan radikalisme, anti TUHAN, anti Keluarga, dan lainnya,” ujarnya.

Dikatakan, hanya karena kasih Tuhan kita masih bisa bertahan, bahkan terus menolong kita dengan mengirimkan orang-orang yang mau terlibat, dan juga mitra kerja untuk bersama-sama melayani.

“Kalian sebagai lulusan harus menghadapi tantangan ini serius. Berkomitmen penuh, dengan selalu mengingat visi juga memiliki keberanian. Kalian harus memiliki pengelolaan yang baik, untuk diri sendiri atau pun orang lain, mampu mengerjakan segala sesuatu dengan baik dan cepat. Jamahlah hati setiap anak-anak yang akan kalian temui sebagai guru, jalani terus ladang pelayanan ini Karena Tuhan telah mengenal dan memilih kalian terlebih dahulu, bahkan Tuhan sudah menetapkan jalan panggilan kalian,” pesan James.

Dalam wisuda kali ini, Rektor UPH Dr Jontahan L Parapak, , Connie Rasilim, SS, B.Ed, M.Pd., Dekan TC UPH, Gunawaty Tjioe, B.Ed., M.Pd., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mr Sheldon Nord Presiden dari Corban University, dan Dr Janine Allen, Associate Provost of Global Engagement, Corban University USA, melakukan pelantikan kepada total 203 lulusan TC dan ITC UPH. (B-R/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles