BENDERRAnews, 6/3/18 (Barcelona): Kembali Lionel Messi menjadi pembeda. Kali ini terjadi lagi dalam duel Barcelona melawan Atletico Madrid.
Lantas, pelatih Atletico, Diego Simeone pun berandai-andai jika ‘La Pulga’ ada di skuat Los Colchoneros, hasilnya pasti berbeda.
Ya, Barca memetik kemenangan 1-0 saat Barca menjamu Atletico di Camp Nou, Minggu (4/3/18) waktu setempat. Tendangan bebas ‘maut’ Messi di menit ke-26 jadi satu-satunya gol di laga itu.
Di awal pertandingan, Atletico Madrid memilih bermain dengan pertahanan rapat dengan sesekali dengan agresif melakukan serangan balik.
Namun tertinggal 1-0 mendorong mereka bermain lebih terbuka di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyebut, Messi jadi penyebab kekalahan timnya. Tendangan bebas lengkungnya membuat Los Rojiblancos lagi-lagi kalah dari Barcelona.
Atletico Madrid sejauh ini jadi lumbung gol bagi Messi. Dari 35 pertemuannya dengan tim asal ibu kota itu, Messi sukses mencetak 27 gol.
“Jika kami membawa Messi dan memakaikannya seragam Atletico Madrid, maka kita yang memenangkan pertandingan 1-0,” kata Simeone seperti dilansir Marca.
“Kami tak mempunyai keraguan bahwa kami bisa lebih dekat lagi dengan tujuan kami.”
“Messi merupakan pemain spesial, dia menjadi pembeda,” dia menegaskan.
Di pertandingan tersebut, Simeone sengaja menumpuk pemain di tengah untuk meredam efektifnya pergerakan Barcelona yang bermain dengan formasi 4-4-2.
“Saya suka mengamati Barcelona yang bermain terorganisir dan pertahanan ketat menggunakan 4-4-2. Ini menunjukan bahwa anda bisa bermain tanpa 4-3-3. Saya menyukai apa yang Ernesto Valverde lakukan,” ujarnya.
Tendangan ‘maut’
Hmmm…Lionel Messi menjadi penentu kemenangan Barcelona atas Atletico Madrid. Tendangan bebas indahnya memastikan Blaugrana kukuh di puncak klasemen.
Messi memenangi sendiri pelanggaran tak jauh di depan kotak penalti Atletico. Ketika itu, aksinya menggiring bola dihentikan Thomas Partey dengan sebuah ganjalan yang merupakan pelanggaran.
Wasit meniup peliut menghentikan pertandingan. Free-kick.
Messi pun maju sebagai eksekutor. Sepakan kaki kirinya begitu sensasional. Arahnya melengkung apik melewati kepala dari ‘pagar pemain’ (antara lain dijaga Diego Costa) dan terus melayang deras hingga bersarang di pojok kanan atas gawang.
Jan Oblak yang melompat dan merentangkan tubuh sedemikian rupa tak kuasa menghentikan bola. Jari tangannya sempat menyentuh bola, tapi tak cukup untuk menghentikan lajunya atau melontarkannya ke luar lapangan.
Menariknya, ini merupakan gol ketiga Messi dari tendangan bebas di tiga laga beruntun. Sebelumnya dia juga mencetak gol dari tendangan bebas langsung ke gawang Girona dan Las Palmas.
Opta mencatat ini bahwa untuk pertama kali dalam kariernya, Messi mencetak gol tendangan bebas di tiga partai berturut-turut.
Secara keseluruhan di musim ini, Messi sudah bikin enam gol tendangan bebas langsung. Sebelum golnya ke gawang Girona, Las Palmas, dan Atletico, Messi lebih dulu mencetak gol semacam ini ke gawang Olympiakos, Real Sociedad, dan Alaves.
Enam ratus gol
Ya, Lionel Messi kembali menjadi penentu kemenangan Barcelona. Dia kini sudah menembus 600 gol sepanjang kariernya sebagai pesepakbola.
Messi membawa Barcelona memetik tiga poin saat menjamu Atletico Madrid pada lanjutan Liga Spanyol. Dalam pertandingan di Camp Nou, Minggu (4/3/2018) malam WIB, Los Cules menang 1-0.
Gol Messi ke gawang Atletico itu dikemas dengan tendangan bebas. Arahnya melengkung ke pojok kiri atas gawang Atletico yang dikawal oleh Jan Oblak.
 |
Opta mencatat bahwa Messi sudah mencetak 600 gol selama bermain untuk Barcelona dan timnas Argentina. Dia membukukannya dalam 747 pertandingan.
Rinciannya, Messi membukukan sebanyak 539 gol untuk Barca di semua ajang. Dia sudah menyumbang 61 gol untuk tim Tango.
Dengan sumbangan gol-gol itu, Messi sudah menyumbangkan delapan gelar juara La Ligam empat gelar juara Liga Champions, dan lima trofi Copa del Rey. Sementara di timnas Argentina, dia belum berhasil menyumbang trofi.
Untuk penghargaan pribadi, raihan lima kali Ballon d’Or sudah cukup untuk menjadi bukti kehebatan Messi. Demikian seperti dilansir ‘Detik.com’. (B-DC/jr)
