12.5 C
New York
Monday, October 27, 2025

Buy now

spot_img

Karakter !!! Arsenal buktikan ketangguhan di tengah periode sulit, Milan terlalu takut dan gelisah

BENDERRAnews, 9/3/18 (Milan): ‘The Gunners’ Arsenal sukses mengalahkan AC Milan 2-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. The Gunners memperlihatkan karakter besar di tengah periode sulitnya saat bertamu ke markas Milan.

Arsenal bertandang ke San Siro, Jumat (9/3/18) dinihari WIB, dalam kondisi yang kontras dengan Milan. Mereka datang dengan empat kekalahan beruntun, sementara Milan belum terkalahkan di 13 laga sebelumnya.

Tapi Arsenal nyatanya tampil cemerlang dan menang 2-0. Meriam London menang berkat dua gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan dan Ramsey di babak pertama, juga lebih banyak mengancam.

SportRadar mencatat, Arsenal tampil lebih efektif dengan melepaskan sembilan shots dan empat yang on target, sementara tuan rumah punya 10 percobaan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Ramsey senang timnya bisa tampil bagus dan mendapatkan hasil positif, sebagai momentum untuk keluar dari periode sulit.

Arsenal Tunjukkan Karakter Besar di Tengah Periode Sulit

“Kami memulai dengan bagus, kami dapat sepasang gol di babak pertama dan menunjukkan malam ini kami punya karakter besar dalam tim ini,” Ramsey mengatakan kepada BT Sport.

“Tidak pernah mudah datang ke San Siro dan menghadapi AC Milan. Saya tahu dari pengalaman sebelumnya saat kami kalah 0-,4 jadi saya sangat senang kami datang ke sini dan meraih kemenangan.”

“Kami bermain bagus di babak pertama dan menciptakan banyak peluang. Kami ingin menjaga keunggulan di babak kedua dan secara keseluruhan, kerja yang bagus malam ini.”

“Ini semua tergantung pada fokus dan kerja keras kami. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan kami perlu melakukannya secara konsisten. Kami sudah sedikit membaik, datang ke sini, dan meraih hasil yang bagus,” ia menambahkan.

Kemenangan ini memudahkan langkah Arsenal di leg kedua, di mana mereka gantian menjamu Milan di Emirates Stadium, Jumat (16/3/18).

Takut dan gelisah

Sementara itu, Kapten Milan Leonardo Bonucci menilai timnya tampil tanpa keberanian.

Di babak pertama, Milan memang kewalahan menghadapi Arsenal. Dua motor serangan The Gunners, Mkhitaryan dan Mesut Oezil, berkali-kali menebar ancaman di lini pertahanan tuan rumah.

Ditumbangkan Arsenal, Milan Terlalu Takut dan Gelisah

 

Milan tampil mendominasi di babak kedua. Namun tim arahan Gennaro Gattuso itu tak mampu mengonversi dominasinya menjadi gol.

Kekalahan 0-2 membuat Milan mengemban misi suli saat bertandang ke London, Jumat (16/3). Mereka harus menang dengan selisih tiga gol di Emirates Stadium untuk membalikkan keadaan.

Bonucci menilai timnya tampil dengan rasa takut dan gelisah di babak pertama. Soal pertandingan leg kedua, Bonucci menjaga optimismenya meski mengakui tak akan mudah.

“Sedikit takut dan gelisah di babak pertama,” Bonucci mengatakan kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia.

“Leg kedua akan sulit untuk membalikkan keadaan, tapi apapun bisa terjadi di sepakbola. Kami tidak bisa lolos dengan gagal bertahan dan menyerang sebagai sebuah tim. Kami tidak bisa mendapatkan bentuk yang benar dan Arsenal bermain cepat untuk merentangkan kami.”

“Jika kami pergi ke London dengan semangat yang kami tunjukkan di babak kedua, maka kami bisa mendapatkan hasilnya. Saya pikir hari ini kami tidak memiliki keberanian untuk bertanggung jawab, baik dari segi penguasaan bola hingga menutup aliran bolanya. ”

“Kami tampil lebih baik setelah istirahat, tapi membiarkan Danny Welbeck mendapat satu peluang itu dari kesalahan kami. Kami bisa saja lebih baik dalam mengoper dan mengendalikan,” Bonucci menjelaskan.

“Saya juga membuat terlalu banyak kesalahan sederhana, karena kami terlalu gelisah. Kami lebih berani di babak kedua dan laga seperti ini butuh keberanian. Kami kebobolan dua gol yang harusnya bisa dihindari,” ia menambahkan.

Jalannya laga

Dalam pertandingan di San Siro, Jumat (9/3/18) dini hari WIB, Arsenal mencetak kedua golnya di babak pertama. Henrikh Mkhitaryan membawa Arsenal unggul di menit ke-15 sebelum digandakan oleh Aaron Ramsey di masa injury time.

Di paruh kedua, Milan tampil lebih dominan. Namun dominasi mereka tak mampu menghasilkan gol.

Hasil ini membuat Arsenal berada di atas angin dalam menyambut pertandingan leg kedua. The Gunners akan gantian menjamu Milan di Emirates Stadium pada 15 Maret.

Milan langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Tekanan yang dilancarkan Milan menghasilkan beberapa kali sepak pojok.

Milan nyaris membuka keunggulan di menit keempat. Umpan silang Suso dari sisi kanan mengarah ke tiang jauh. Namun Giacomo Bonaventura tak mampu menjangkau bola.

Sesudah tertekan di awal laga, Arsenal perlahan mampu naik menyerang. Tim tamu gantian mengancam lewat tendangan Henrikh Mkhitaryan, tapi bola hanya mengenai sisi samping jaring gawang.

Kesalahan Calum Chambers dalam menghalau bola membuat Milan dengan mudah menyerang ke kotak penalti. Bola yang jatuh ke kaki Hakan Calhanoglu langsung dioper ke Patrick Cutrone. Namun penyelesaian akhir Cutrone masih belum tepat sasaran.

Arsenal kemudian mampu mencetak gol lebih dulu di menit ke-15. Bola yang diangkat Mesut Oezil jatuh ke kaki Mkhitaryan yang masuk ke kotak penalti. Setelah mengecoh Davide Calabria, Mkhitaryan kemudian melepaskan tembakan. Bola sempat mengenai Leonardo Bonucci dan tak bisa diantisipasi oleh Gianluigi Donnarumma.

Serangan-serangan yang dibangun Arsenal beberapa kali membahayakan gawang Milan. Sementara itu, Milan kesulitan menciptakan peluang.

Tendangan Chambers yang memanfaatkan bola liar di muka kotak penalti Milan memaksa Donnarumma melakukan penyelamatan. Donnarumma kembali menggagalkan peluang Arsenal dengan menghentikan sepakan Danny Welbeck.

Mkhitaryan nyaris mencetak gol keduanya di menit-menit akhir babak pertama. Dari posisi yang hampir sama dengan gol pertama, Mkhitaryan melepaskan tembakan. Sial baginya, bola kali ini hanya menerpa mistar gawang.

Arsenal akhirnya benar-benar menggandakan keunggulan di penghujung injury time. Oezil mengirim umpan terobosan kepada Ramsey yang berlari tepat waktu sehingga tak terjebak offside. Ramsey berlari sendirian masuk ke kotak penalti dan mengecoh Donnarumma sebelum menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Di awal babak kedua, Franck Kessie nyaris melakukan kesalahan fatal. Upayanya untuk menghalau bola justru mengarah ke gawang. Welbeck berlari ke arah bola dan sempat menendangnya. Tapi Donnarumma sigap menghalau bola.

Milan kemudian mendominasi permainan. Tuan rumah pun mulai mampu menciptakan peluang bagus. Seperti umpan Calabria dari sisi kanan yang langsung disambar Bonaventura. Namun bola masih melambung.

Dominasi Milan tak menghasilkan gol di sisa waktu pertandingan. Skor 2-0 untuk keunggulan Arsenal bertahan hingga pertandingan usai. Demikian ‘Detik.com’. (B-DC/jr)

Susunan Pemain

Milan: G Donnarumma; Calabria (Borini 77), Bonucci, Romagnoli, Rodriguez; Kessie, Biglia, Bonaventura; Suso, Cutrone (Andre Silva 68), Calhanoglu (Kalinic 62).

Arsenal: Ospina; Chambers (Elneny 85); Koscielny, Mustafi, Kolasinac (Maitland-Niles 62); Ramsey, Xhaka, Wilshere; Oezil (Holding 79), Mkhitaryan; Welbeck.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles