10.9 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Investasi !!! James Riady: “Meikarta juga akomodasi dan antisipasi ‘booming’ asing masuk, termasuk Singapura dan Hongkong”

BENDERRAnews, 19/3/18 (Jakarta): Chairman Lippo Group, James Riady, dalam suatu kesempatan berbincang dengan wartawan, mengatakan, kota mandiri Meikarta di Cikarang dibangun salah satunya untuk mengakomodasi minat investasi properti dari luar negeri.

At the end of the day kami mengantisipasi booming asing masuk, termasuk Singapura dan Hongkong,” ujar James Riady, Rabu (1/11/17) lalu di Hotel Mulia, Jakarta.

James lalu membeberkan, gedung kantor milik Lippo di Hongkong saat ini disewakan dengan harga mencapai 35.000-45.000 dollar Amerika Serikat per meter persegi.

Begitu pula dengan di Singapura, harga di sana  tidak jauh berbeda. Artinya sudah sangat mahal.

Akibvatnya, demikian James, harga properti di Negeri Singa itu sudah tidak terjangkau lagi oleh kalangan tertentu, termasuk para investor. Meski demikian, dia enggan menyebutkan jumlahnya secara pasti.

“Di Singapura sudah enggak ada barang yang tersedia karena terlalu mahal. Karena itulah, sekarang pasar terbaik ada di Indonesia. Still very cheap,” jelas James.

Banyak ekspatriat

Dalam kesempatan berbeda, Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli menyatakan hal senada.

“Pembeli apartemen di Meikarta adalah pemakai dan investor karena di daerah sana banyak ekspatriat, yang 65 persen adalah orang Jepang,” kata Jopy Rusli dalam konferensi pers di Lippo Mall Kemang, Kamis (26/10/17) lalu.

Para pembeli yang kebanyakan yang investor ini, kata Jopy, berharap mendapatkan keuntungan dari pembeli atau penyewa di mana merupakan orang asing serta bekerja di kawasan industri Cikarang.

Dia menambahkan, kawasan CBD Meikarta juga prospektif karena jumlah orang asing itu akan terus bertambah. Tentunya ini potensial menambah nilai investasi properti di daerah Cikarang.

Berdasarkan perhitungan, para ekspatriat ini memberikan pengembalian investasi atau return of investment (ROI) lebih dari 20 persen.

“Ini bukan hanya tempat yang diincar untuk tinggal karena berkembang sekali, ada pabrik atau future plan di sana, tapi ini produk investasi juga,” demikian Jopy Rusli, seperti dilansir ‘KompasProperti’. (B-Adv KP/jr — foto ilustrasi istimewa)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles