7.4 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Digodok !!! James Riady: Untuk jadikan Indonesia pusat dunia, perlu transformasi digital

BENDERRAnews, 12/5/18 (Jakarta): Saat ini, dunia tengah masuk tahap yang unik. Termasuk juga Indonesia yang sudah melewati 50 tahun, dimana usia tersebut diibaratkan sebagai kejayaaan luar biasa. Otomatis Indonesia bisa menjadi pusat kesehatan, pendidikan dan ekonomi dunia.

Hal itu dilontarkan James Riady dalam CEO Power Breakfast bersama Siloam Hospitals, Selasa (8/5/18) lalu.

Disebutnya, dirinya tengah menggodok satu model yang cukup kuat dan baik untuk semua. Sehingga tak ada yang tertinggal.

“Jadi dunia kesehatan merupakan bagian besar seperti pendidikan dan ekonomi. Itu center-nya Indonesia, karena saat ini solusi terbesarnya coverege universal,” paparnya.

Tiga miliar orang masuk RI

Untuk bidang kesehatan, sambung James, perlu transformasi digital di bidang pelayanan kesehatan. “Ada tiga miliar penduduk dunia yang akan masuk di Indonesia. Satu dari tiga miliar dari mereka akan membutuhkan pelayanan kesehatan. Sedangkan satu miliar belum tercover dan satu miliar lagi sehat akan jadi penopang,” beber dia.

Indonesia harus berbenah diri dalam meningkatkan pembangunan kesehatan. Dengan pembangunan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit diseluruh wilayah Indonesia, akan ada banyak masyarakat masuk dalam kategori sehat.

Bukan cuma itu, penyerapan tenaga kesehatan juga akan meningkat seiring pertumbuhan rumah sakit. Kaitan dengan era globalisasi dan teknologi, pelayanan rumah sakit membutuhkan suatu transformasi digital dalam bentuk pembayaran. “Kami menyebut kapitasi digital,”ujarnya seperti dilansir ‘Meikartaraya.co’.

Kapitasi digital merupakan suatu metode pembayaran untuk pelayanan kesehatan dengan mode digital, dimana metode ini tidak hanya berbasis pembayaran tetapi memasukan data-data yang berkaitan dengan rekam medik, keanggotaan dan lain-lainnya dengan klikkan dari jari kita.

Dia menyampaikan, meskipun pelayanan kesehatan di Indonesia belum menyentuh secara menyuluruh, tapi tantangan harus dihadapi dengan produktifitas. Kecanggihan tidak hanya sebatas kecanggihan. Teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin. (B-MR/jr — foto ilustrasi istimewa)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles