BENDERRAnews, 245/18 (Jakarta): CEO Lippo Group, James Riady menyatakan, tantangan rumah sakit umum di Indonesia ialah man power atau kesiapan sumberdaya manusia.
Berbicara pada forum CEO Power Breakfast bertema “Indonesian Healthcare Market: Game Changers in a Developing Country” di Ballroom Ritz Carlton CBD, Jakarta, beberapa waktu lalu, ia melanjutkan, Lippo Group membangun Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk menyiapkan kebutuhan medis yang memiliki daya saing tinggi. Di mana, Fakultas Kedokteran UPH menyiapkan dokter, dokter spesial hingga perawat.
“Kami bangun ekosistem dengan melatih dokter dan perawat di UPH. Semua kita lakukan solusi suplay said problem,” ungkap James Riady.
Artinya, sambung James, 1.200 dokter lulusan UPH siap ditempatkan ke seluruh jaringan siloam yang berada di 33 rumah sakit umum.
“Selain itu, mereka juga kita tempatkan di mitra kelembagaan Lippo. Sehingga masyarakat lebih mudah mengakses kesehatan,” ujarnya.
Tak cukup dengan fasilitas
James Riady secara lugas menegaskan, layanan kesehatan tak cukup fasilitas canggih, obat menadai serta SDM yang mumpuni.
“Tak hanya cukup fasilitas, obat maupun SDM. Tapi sinergi bersama,” ujarnya seperti dilansir ‘Meikartaraya.co’.
Ketika disinggung apa tantangan terbesar menambah rumah sakit. James menyatakan kuncinya ialah tekad yang kuat.
“Selain investasi besar dan SDM. Utamanya tekad ya, kalau gak berani melangkah gak mungkin bisa,” demikian James Riady. (B-MR/jr)



