8.7 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Benteng !!! Presiden nyatakan Ormas berperan besar bentuk karakter bangsa, GPPMP siapkan kadernya di garda terdepan

BENDERRAnews, 29/5/18 (Jakarta ): DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 lansung merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menekankan Ormas sangat berperan dalam membentuk karakter kebangsaan.

“Kami Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) memiliki misi khusus dan selalu fokus menjadikan kader, eksponen, simpatisan serta anggotanya di garda terdepan selaku benteng Pancasila,” kata Sekjen DPP GPPMP, Tedy Matheos, bersama Ketua Bidang OKK DPP GPPMP, Donny Lumingas, di Jakarta, Selasa (29/5/18).

Tegasnya, demikian Tedy, GPPMP selalu intens dalam meneruskan jiwa-semangat-nilai (JSN) perjuangan kebangsaan, termasuk di dalamnya JSN Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 di Tanah Sulawesi Utara. “Tanpa pewarisan dan penerusan JSN tersebut, kita bisa kehilangan jati diri, dan terombang-ambing pada arus global yang dikendalikan oleh neo kolonialisme-imperialisme (Nekolim). Ini harus ditentang, kata Bung Karno, Pemimpin Besar Revolusi Indonesia,” demikian Teddy bersama Donny mengenai kesiagaan GPPMP sebagai salah satu Ormas berjiwa kebangsaan serta terdaftar resmi di Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), dimana kini telah memiliki Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari Papua hingga Aceh, serta beberapa Pimpinan Perwakilan Luar Negeri (PPLN).

Karena itu, dia dkk sepakat dengan Presiden Jokowi, yang menyatakan, pembangunan karakter kebangsaan dapat membentengi masyarakat dari pengaruh negatif perkembangan teknologi dan persaingan industri modern.

“Saya kira nilai-nilai yang kita miliki, nilai-nilai agama, nilai-nilai budaya, norma-norma yang kita miliki itulah yang akan membentengi masuknya nilai-nilai dari luar. Tanpa itu, saya kira di era yang tanpa batas seperti ini akan sulit,” kata Presiden Joko Widodo, usai menghadiri penutupan pengkajian Ramadan 1439 H PP Muhammadiyah Tahun 2018 di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (29/5/18).

Disebut Presiden, pembangunan karakter bangsa sangat diperlukan seiring kemajuan zaman.

Nilai-nilai peradaban

Dia menjelaskan, sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) berperan besar dalam mengembangkan karakter kebangsaan di masyarakat.

“Saya melihat Muhammadiyah, NU dan ormas-ormas yang lain sangat berperan terutama di pondok pesantren, sangat berperan sekali dalam membangun karakter, membangun nilai-nilai peradaban, nilai-nilai ke-Indonesiaan, nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai budaya yang sudah kita miliki selama ini,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi membangun bangsa dengan kebaikan dalam memperingati perayaan kemerdekaan ke-73 RI.

Teknologi digital

Presiden menyebutkan perubahan zaman melalui teknologi digital sudah mulai terjadi.

Dia mengatakan Amerika Serikat melalui perusahaan Google telah memulai perubahan itu dengan sejumlah aplikasi dan media sosial.

Sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, serta Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi pada Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, demikian ANTARA, seperti dilansir BeritaSatu.com. (B-AN/BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles