11 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Konsisten !!! Lippo Group gelontorkan triliunan dan tetap komit bangun Sulut, pastikan kelanjutan Holland Village

BENDERRAnews, 31/5/18 (Manado): Kendati kondisi ekonomi global masih penuh tantangan dan bergejolak, Presiden  Lippo Group, Theo L Sambuaga didampingi Presiden Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya menyatakan, pihaknya tetap konsisten membangun Indonesia hingga ke seluruh pelosok, termasuk di Provinsi Sulawesi Utara.

“Sulawesi Utara (Sulut), itu komitmen kami. Kami membangun Sulut dengan menggunakan payung usaha Lippo Group,” tandasnya, di Manado, Kamis (31/5/18).

Sebagaimana diketahui, Lippo Group telah masuk Manado sebagai Ibukota Provinsi Sulut sejak beberapa tahun lalu, yaitu dengan membangun Matahari Departement Store, peritel modern papan atas nasional, lalu Hypermart, kemudian Hotel Aryaduta, hingga Rumah Sakit Siloam.

Sementara itu, di sektor pendidikan, didirikan beberapa sekolah, seperti di Kota Tomohon dan Manado, juga rencananya di sejumlah daerah lain, terutama di wilayah kepulauan.

Selanjutnya, dibangun pula Lippo Plaza di Kairagi, dibarengi sejumlah masuknya sejumlah unit bisnis, seperti Bioskop Cinemaxx, Maxx Coffee (yang juga mengangkat produk lokal, terutama dari Kotamobagu, Red) serta lainnya.

Seorang analis investasi nasional, Jerry Lumele, memperkirakan, Lippo Group telah menggelontorkan investasi lebih dari Rp10 triliun di Sulawesi Utara, dengan memberikan lapangan kerja baru kepada sekitar 10.000-an warga tempatan.

“Sekarang ini, saya ingin tegaskan, bahwa Lippo Group terus berkomitmen membangun properti di Bumi Nyiur Melambai. Sekarang lagi dikerjakan Holland Village dan Monaco Bay di depan Hotel Aryaduta, di kawasan ‘Manado Boulevaard’,” ujar Theo Sambuaga.

Holland Village pasti berlanjut

Sementara itu, properti Holand Village yang target akhirnya akan merampungkan 400 unit rumah,  pembangunannya terus berlanjut dilakukan.

Sudah ada sekitar 90 unit yang sudah diserahterimakan. Dan sebelum Lebaran juga akan diserahkan 20 unit.

Seperti diungkapkan seorang pembeli, Piet Pusung, alasan dirinya membeli satu unit rumah di Holland Village Manado (HVM), karena letaknya yang cukup strategis, bebas banjir.

“Jadi memang letaknya cukup strategis, lahannya juga datar, bukan perbukitan,” ungkapnya.

Selain itu, untuk fasilitasnya yang terdapat di dalamnya juga cukup lengkap seperti sekolah dan rumah sakit, mall, sarana olahraga dan masih banyak lagi lainnya. “Tapi yang terpenting adalah sekolah dan rumah sakit itu yang paling penting,” ungkapnya.

Pertama di Manado

Sebagaimana diketahui, HVM merupakan proyek residential landed-house pertama di Manado persembahan Lippo Homes, salah satu unit bisnis Lippo Group.

HVM didesain alami oleh grup dan arsitek DP Architects Singapore, perusahaan arsitektur terbesar di Singapura.

Selain itu, HVM menwarkan pilihan unit yang variatif mulai dari LT/LB 90/53 meter persegi, hingga hingga 240/223 meter persegi dengan pilihan mulai dua dan toga kamar tidur, dimana dapat dikembangkan menjadi 2+2 dan 3+2 kamar tidur menurut konsep rumah tumbuh-kembang.

“Sedangkan mengenai harga mulai Rp600-an juta dengan skema pembayaran yang sangat terjangkau, yaitu cicilan mulai Rp5 juta per bulan,” ungkapnya seperti dilansir juga beberapa media, seperti ‘SOLUSSInews’, ‘BeritaKawanua.com’, ‘Cahayasiang.com’ dan lain-lain.

Singkatnya, HVM kemudian menjadi icon terbaru dibangun di atas lahan 1,6 hektare yang di dalamnya akan dibangun development seluas total 220.000 meter persegi. Hal ini merupakan pengembangan kota premier mixed use smart City Integrated Development senilai Rp1,3 triliun di Manado. (B-BK/jr — foto ilustrasi istimewa)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles