BENDERRAnews, 4/6/18 (Cikarang): Sudah terbukti, sektor properti telah menjadi salah satu pemimpin untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu karena sektor properti merupakan sektor utama pembangunan nasional yang menciptakan lapangan pekerjaan, roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Terkait itulah, sehinga Lippo Group berupaya mendorong ekonomi nasional dengan mewujudkan kota dengan nama visioner Meikarta. Kota di Cikarang itu akan menjadi pusat ekonomi, pendidikan, kesehatan, bisnis, teknologi, dan kebudayaan nasional.
Hal itu ditegaskan kembali dalam komitmen “One Vision for Nation” yang disampaikan CEO Meikarta, He Haifei ke ribuan pekerja Meikarta pada Sabtu (26/5)/18, di Cikarang, Jawa Barat.
Salah satu wujud aksi visioner Meikarta ialah membangun kawasan hunian tepat waktu, sehingga cepat meningkatkan ekonomi bangsa.
“Ketika proyek Meikarta diluncurkan tahun lalu, kami bersumpah untuk membangun kota baru yang akan membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia,” kata He Haifei.
Tidak pernah berubah
Lebih lanjut, CEO Meikarta menegaskan, komitmen itu tidak pernah ber ubah. Profesionalisme, kerajinan dan ketetatapan Manajemen Meikarta untuk membawa kehidupan yang bahagia ke masyarakat Indonesia tidak pernah berubah.
Kota baru Meikarta akan menjadi kota yang tertata rapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap, juga fasilitas yang modern. “Sambil membangun property hunian berkualitas tinggi, kami memperkaya fasilitas perkotaan, meningkatkan kualitas hunian dan kota,” tegas He Haifei.
Disebutnya lagi, Meikarta akan menjadi Smart City di Asia Tengggara. “Kami telah menambahkan rumah sakit kelas dunia, sekolah, kantor dan hotel. Kami berkomitmen untuk membangun Meikarta menjadi Smart City di Asia Tenggara,” kata He Haifei.
Dengan perencanaan matang, Meikarta akan membangun 92 tower secara serentak, yang tahap awal akan serah terima 18 tower pada Desember 2018. Kontraktor yang dipercaya membangun kota baru di Cikarang ini ialah China State Construction Engineering Corporation (CSCEC).
Kontraktor CSCEC telah mengerjakan pembangunan hunian Meikarta dengan cepat dan berkualitas, yang saat ini telah mencapai progress lima lantai. Selain hunian, pembangunan Meikarta terus diperluas hingga area terbuka hijau Central Park yang akan dibangun kawasan komersial seluas 1.500.000 m2.
Instrumen investasi favorit
Berdasarkan data CNBC Indonesia, sektor properti masih menjadi instr umen investasi favorit, dibandingkan logam mulia, surat berharga dan deposito.
Pengamat Ekonomi PT Bank Central Asia (BCA) mengungkapkan, dari 100 responden, hampir 70 persen memilih investasi di properti.
“Alasannya memilih property adalah solid investment, hedge inflation, price growth, solid collateral dan generate income,” ujar David seperti diberitakan Investor Daily, sebagaimana dilansir ‘BeritaSatu.com. (B-ID/BS/jr — foto ilustrasi istimewa)



