BENDERRAnews, 12/6/18 (Cikarang): Sejumlah lembaga kredibel dan berkompeten telah mengeluarkan kesimpulannya, Kota Mandiri modern Meikarta yang menelan investasi Rp278 triliun benar-benar disiapkan menjadi pusat ekonomi baru di Koridor Jakarta-Bandung.
Saat ini, 60 persen ekonomi nasional berada di kawasan Jakarta-Botabek (Bogor, Tangerang, Bekasi) hingga Bandung. Sekitar 70 perse di antaranya berada di pusat Bekasi-Cikarang, dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 15 juta jiwa dalam 20 tahun mendatang.
Koridor Timur Jakarta ini dikelilingi mega infrastruktur, seperti KA cepat Jakarta-Bandung yang melintasi Cikarang dengan investasi Rp65 triliun, Pelabuhan Patimban Subang bernilai Rp40 triliun, dan Bandara Internasional Kertajati Majalengka senilai Rp23 triliun.
Itu belum termasuk automated people mover (APM) monorail yang bakal menyatukan tujuh kawasan di sekitar Meikarta, serta tol layang Jakarta-Cikampek II yang dibangun dengan investasi Rp16 triliun.
Pusat industri manufaktur
Kawasan tersebut merupakan pusat industri manufaktur Indonesia yang setiap tahunnya memproduksi lebih dari satu juta mobil, 10 juta sepeda motor, serta jutaan unit kulkas, TV, dan perabotan rumah tangga lainnya.
Ribuan perusahaan raksasa nasional dan multinasional membangun pabrik dan basis bisnisnya di koridor ini, didukung ratusan ribu staf dan karyawan kantor serta jutaan pekerja.
Perusahaan tersebut antara lain Astra, Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, dan Samsung.
Itu sebabnya, media bisnis terkenal, Investor Daily berkesimpulan dan membeti rekomendasi, investasi di kawasan hunian masa depan Meikarta besutan Lippo Group ini (yang lengkap dengan segala fasilitas serba internasional, Red) merupakan pilihan tepat lagi prospektif. (B-ID/jr — foto ilustrasi istimewa)



