11.8 C
New York
Wednesday, October 29, 2025

Buy now

spot_img

Prestasi !!! Bupati Bekasi diapresiasi ‘Kepala Daerah Inovatif’, ciptakan terobosan pembangunan termasuk dorong lahirnya kota sekaliber Meikarta

BENDERRAnews, 3/9/18 Bekasi): Prestasi membanggakan dicetaj Pemerintah Kabupaten Bekasi. Yakni berhasil menerima kembali apresiasi dalam ajang Kepala Daerah Inovatif 2018.

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, menerima secara langsung penghargaan, diserahkan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Soni Sumarsono, atas prestasinya sebagai daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam bidang pembangunan.

“Saya mengucapkan puji syukur atas penghargaan ini. Kabupaten Bekasi kembali mendapatkan penghargaan atas inovasi dan terobosan dalam bidang pembangunan. Penghargaan ini tentunya harus jadi pemicu untuk kami agar terus berupaya maksimal dalam membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi,” kata Bupati Neneng dalam keterangannya, Senin (3/9/18) seperti dilansir BeritaSatu.com.

Bupati Neneng menjelaskan, masih ada beberapa persoalan yang menjadi pekerjaan rumah di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Eka Supria Atmaja. Namun, pihaknya optimistis hal itu dapat diselesaikan satu persatu dan tepat pada waktunya.

“Inovasi akan terus kami lakukan tentunya, supaya Bekasi menjadi semakin indah dan berdaya saing dengan daerah daerah lainnya, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang terus kami lakukan untuk melayani segenap warga masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkap Bupati Neneng.

Jangan bikin terlena

Bupati Neneng juga berharap dengan penghargaan ini tidak menjadikannya terlena. “Dengan diterimanya penghargaan ini, jangan jadikan kita terlena namun harus dijadikan upaya untuk semakin memaksimalkan segala sumberdaya yang ada dalam membangun Kabupaten Bekasi agar menjadi semakin ‘Bersinar’ yaitu Berdaya Saing, Indah, dan Ramah Lingkungan,” tandasnya.

Kabag Humas Protokol Kabupaten Bekasi, Edward Sutarman, juga mengungkapan rasa bahagia atas penghargaan yang telah diraih sebanyak tiga kali oleh Kabupaten Bekasi.

“Ini adalah penghargaan kali ketiga yang diraih oleh Kabupaten Bekasi, kami berhasil meraih apresiasi sebagai kepala daerah inovatif. Kami senang dan bersyukur atas penghargaan ini,” ungkap Edward.

Sementara itu, pelaksana dari penyelenggaraan ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018, Pung Purwanto, menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepala daerah semakin mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

“Kami berharap, dengan kegiatan ini kepala daerah semakin mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam memberikan apresiasi KDI 2018 ini, pihaknya telah melakukan pengamatan dengan mencermati inovasi yang dilakukan kepala daerah.

“Inovasi yang telah dilakukan para kepala daerah tentu harus berdampak kepada kemajuan daerahnya dan juga harus berguna serta bermanfaat bagi masyarakat bahkan benar-benar berdampak hingga masyarakat bawah,” jelasnya.

Jantung industri nasional

Saat ini tercatat, lebih dari 4.000 perusahaan multinasional berkembang pesat di Bekasi. Perusahaan yang beroperasi berasal dari sektor otomotif, elektronik, makanan, tekstil, hingga perabotan rumah tangga. Dengan demikian, kawasan ini berkontribusi besar mendorong perekonomian tanah air.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bekasi mencatat, terdapat 11 kawasan industri menempati wilayah Bekasi, antara lain Kawasan Patria Manunggal Industrial Estate, Kawasan Industri Gobel, Kawasan Hyundai Inti Development, Kawasan Jababeka Industrial Estate, Kawasan EJIP, Kawasan MM 2100 Industrial Town, Kawasan Lippo Cikarang, Kawasan Greenland International City, Kawasan Indutri Terpadu Indonesia China, dan Kawasan Marunda Centre.

Geliatnya perindustrian di wilayah Bekasi, juga didukung kawasan sekitarnya seperti Karawang dan Purwakarta yang memiliki industri skala besar penghasil produk ekspor.

Oleh karena itu, pemerintah tengah membahas kawasan Bekasi, Karawang dan Purwakarta (Bekapur) sebagai kawasan yang memiliki keistimewaan ekonomi. Keberadaan kawasan Bekapur memang memperkokoh perekonomian Indonesia.

Apalagi, kawasan ini didukung oleh pengaturan produksi dan distribusi yang telah berjalan dengan mulus, sehingga memudahkan aktivitas logistik. Dengan dukungan infrastruktur kawasan Bekapur yang telah memadai, mulai jalur darat bisa akses melalui jalan tol Jakarta-Cikampek.

Jalur laut selain bisa melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan bisa menggunakan Pelabuhan Patimban. Sementara melalui jalur udara, bisa menggunakan Bandara Internasional Kertajati. Demikian Investor Daily.

Dorong tumbuhnya kota baru

Seiring kawasan yang semakin berkembang, Bekapur membutuhkan hunian yang memenuhi kebutuhan para pekerja disana.

Nah, Meikarta yang dipersembahkan Lippo Group, berada tepat di jantung kawasan Bekapur, dan dikelilingi perusahaan penghasil ekspor terbesar di Indonesia itu.

Meikarta pun tampil mempersembahkan hunian berskala internasional yang mendapatkan dukungan penuh Pemkab Bekasi. Sebab, Meikarta diyakini berdampak signifikan bagi perluasan lapangan kerja dan usaha ekonomi rakyat sekitar.

Hunian berupa apartemen ini memiliki fasilitas yang dipastikan menunjang kehidupan modern pekerja baik lokal dan asing. Mulai fasilitas pendidikan, kesehatan, budaya, perkantoran, pusat hiburan dan perbelanjaan, taman hijau, hingga pusat riset teknologi informasi.

Fasilitas itu disediakan pengembang untuk memenuhi kebutuhan pekerja yang mendambakan pelayanan berskala internasional. Hunian di kota baru di Cikarang itu dipasarkan mulai Rp 200 jutaan. Harganya sangat terjangkau dikantong pekerja dan memiliki kemudahan pembayaran baik tunai dan kredit.

Meikarta memang dikenal memiliki kemudahan dan fasilitas yang membuat tingkat kebahagiaan penghuni kualitasnya semakin membaik. Dengan demikian, maka kualitas hidup keluarga akan selalu terjamin sepanjang tahun. (B-ID/BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles