7.2 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Siap !!! UPH merespons positif regulasi Pemerintah, tawarkan Program Studi baru D3 Farmasi

BENDERRAnews, 12/9/18 (Lippo Village): Universitas Pelita Harapan kini siap menerima mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2018/2019 untuk Program Studi D3 Farmasi.

Dati kawasan kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten, diterima informasi, Universitas Pelita Harapan (UPH) telah membuka Program Studi (Prodi) D3 Farmasi untuk Tahun Akademik 2018/2019, yang merupakan respons positif UPH terhadap Regulasi Pemerintah sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 36 Tahun 2014. Yakni yang mewajibkan seluruh Tenaga Teknis Kefarmasian pada tahun 2020 minimal harus berasal dari lulusan D3.

Staf media UPH, Rabu (12/9/18) merilis, Prodi D3 Farmasi ini dikelola oleh Fakultas Sains and Teknologi (FaST) UPH.

Ditemui di Gedung B UPH, Jumat lalu, Dr Ir Melanie Cornelia, MT selaku Direktur Eksternal UPH mengatakan, Prodi D3 Farmasi siap menerima mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2018/2019.

“Total yang diterima sudah 40 orang, yaitu 20 orang asisten apoteker dari RS Siloam Jabodetabek dan 20 orang lagi dari lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Farmasi,” ungkapnya.

Beasiswa 100 persen

Seleksi masuk calon mahasiswa terdiri dari penilaian hasil belajar selama sekolah menengah atas/kejuruan (rapor) dan juga tes tertulis. Pada semester pertama, UPH memberikan beasiswa 100 persen. Semester berikutnya tetap diberikan beasiswa, namun besarnya tergantung dari nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tiap mahasiswa.

Lebih lanjut Dela Rosa,MM,MSc, Apt, Koordinator Prodi Farmasi dan Wakil Dekan FaST UPH, menyatakan, optimistis terhadap pembukaan prodi baru ini. “Saya optimis karena pendidikan Farmasi di wilayah Banten sangat kurang jumlahnya, dan lokasinya relatif berjauhan,” katanya.

Bahkan ada institusi yang sudah kewalahan menampung mahasiswa, karena begitu tingginya minat serta kebutuhan Tenaga Teknis Kefarmasian.

Ciri meracik bahan herbal

Adisebutkan juga, ada dua bidang fokus dari Prodi D3 Farmasi UPH ini, yaitu Pelayanan Kefarmasian dan Farmasi Bahan Alam. Pelayanan Kefarmasian mencakup peracikan obat untuk apotek dan rumah sakit. Sedangkan Farmasi Bahan Alam akan berfokus pada penyediaan sediaan farmasi yang berasal dari bahan herbal. Farmasi Bahan Alam ini merupakan ciri khas prodi D3 Farmasi UPH.

Selama proses kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa D3 Farmasi akan difasilitasi dengan sarana dan prasarana Laboratorium yang sudah tersedia di UPH, seperti Laboratorium Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi.

Saat ini juga sedang dibangun tiga laboratorium baru yang khusus digunakan bagi Pendidikan Farmasi, yaitu Laboratorium Farmasetika, Laboratorium Farmakognosi, dan Laboratorium Teknologi Farmasi. Semuanya direncanakan siap pakai pada Januari 2019 mendatang.

Langsung dapat bekerja

UPH memilih membuka prodi tingkat D3 karena lulusan D3 nantinya bisa langsung bekerja. Mereka akan memiliki surat izin kerja dan diakui sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian.

UPH didukung penuh oleh PAFI melalui surat rekomendasi untuk membuka Prodi D3 Farmasi ini. Ke depannya UPH juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai Sekolah Menengah Farmasi (SMF) dan rumah sakit untuk bersama-sama meluluskan Tenaga Teknis Kefarmasian yang unggul sebagai sumbangsih untuk bidang kefarmasian di Indonesia. Demikian rilis Tim Media UPH. (B-r/MS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles