7.4 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Resmi !!! Jokowi gunakan bahasa isyarat, Asian Para Games 2018 sebagai sejarah baru untuk Indonesia dibuka

BENDERRAnews, 6/10/18 (Jakarta): Presiden RI Joko Widodo, penyelenggaraan Asian Para Games atau pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia resmi dibuka Sabtu (6/10/18) malam oleh Presiden Joko Widodo.

Uniknya, Presiden Jokowi membuka resmi pesta olahraga multi iven terbesar se-Asia yang diikuti hampir 3000 atlet dari 43 negara ini dengan menggunakan bahasa isyarat untuk penyandang tuna rungu di akhir pidatonya. Sontak ini mendapat respons hangat audiens di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Melalui Asian Para Games 2018 ini kita ingin merayakan persaudaraan kita, menunjukkan kegigihan dan prestasi, dan kita ingin menjunjung tinggi kemanusiaan,” kata Presiden.

“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya nyatakan dengan resmi Asian Para Games dibuka! Selamat berjuang, sukses!” ketika mengatakan itu Presiden menggunakan kedua tangannya memberi isyarat, demikian Suara Pembaruan.

Sejarah baru

Upacara pembukaan Asian Para Games digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, merupakan sejarah baru bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah,

“Hari ini tanggal 6 Oktober 2018 kita menjadi saksi sejarah bahwa Indonesia untuk utk pertama kalinya menjadi tuan rumah Asian Para Games,” kata Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari dalam pidato sambutannya.

Hadir dalam opening ceremony tersebut Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan para pejabat tinggi negara lainnya bersama puluhan ribu penonton.

Raja Sapta mengatakan dari 263 juta populasi di Indonesia, sekitar 30 juta di antaranya adalah penyandang disabilitas. Namun perbedaan fisik adalah salah satu bentuk keragaman di Indonesia, sama halnya dengan perbedaan suku, agama, dan bahasa.

“Olahraga adalah bahasa pemersatu kami, bahkan dua kandidat presiden yang sedang bertanding saja bisa berpelukan mesra untuk Indonesia tercinta,” kata dia, merujuk pada peristiwa saat Asian Games lalu, ketika Jokowi berpelukan dengan calon presiden Prabowo Subianto bersama seorang atlet pencak silat.

Raja Sapta mengatakan pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia ini digelar ketika Indonesia tengah dilanda musibah bencana alam beruntun yaitu gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah.

“Tetapi kami telah membulatkan tekad dan untuk menyukseskan acara ini agar bisa menjadi pelipur lara dan semangat baru bagi saudara-saudara kami yang sedang ditimpa musibah bencana alam,” ujarnya, seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.

Lalu dia juga menjanjikan event ini sebagai “gelaran Asian Para Games yang terbaik yang pernah ada.” (B-SP/BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles