BENDERRAnews, 6/10/18 (Jakarta): Berbagai data dari pihak berkompeten mengekspos, dampak bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi, di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, pekan lalu, membuat perkonomian Kota Palu, serta Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, sempat lumpuh.
Dilaporkan, kondisi itu terjadi lantaran banyak sarana dan prasarana di wilayah tersebut yang hancur akibat bencana. Hal itu juga menimpa beberapa anak perusahaan Lippo Group yang berada di Palu, seperti Matahari Department Store dan Hypermart.
Karena itu, untuk mendorong pemulihan perekonomian di Palu, Lippo Group melalui anak perusahaannya berencana akan kembali beroperasi dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan CEO Lippo Group, James Riady yang ditemui di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, seusai menghadiri konser kemanusiaan “Gala Dana 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu, Donggala, Sulteng”, Jumat (5/10/18) tadi malam.
“Lippo Group sendiri sudah berada di Palu sudah sejak lama, khususnya dengan Matahari Department Store dan Hypermart. Akibat bencana kemarin, sarana dan prasarana yang kami miliki di sana juga hancur. Namun, kami dalam beberapa hari ini terus berusaha untuk membuka kembali untuk mendorong perekonomian di Palu agar bisa cepat pulih,” ujarnya, seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Segera buka kembali
James Riady melanjutkan, “Dan saya sendiri hari ini mendapatkan kabar gembira dari beberapa rekan yang ada di sana bahwa Matahari Departmet Store berencana segera buka dan beroperasi kembali dalam waktu dekat. Kemungkinan hari Minggu besok sudah bisa buka dan untuk Hypermart akan bisa buka mulai minggu depan untuk mendorong pemulihan perekonomian di Palu.”
Disebutkan, untuk sementara logistik yang dipersiapkan dalam pemulihan perekonomian di Palu didatangkan dari beberapa kota di sekitar Palu dan Pulau Jawa yang dikirim melalui jalur laut.
“Suplai barang, khususnya makanan akan kami kirim dari beberapa kota di sekitar Palu, seperti dari Mamuju dan Makassar. Beberapa hari lalu juga sudah mulai kirim barang melalui jalur laut dari Jakarta dan Surabaya. Mungkin dalam 1-2 hari ke depan, kami sudah siap kembali melayani dan menyediakan barang yang dibutuhkan pelanggan kami yang berada di Palu dan Donggala yang memang terdampak besar akibat bencana alam,” demikian James Riady. (B-BS/jr)
