BENDERRAnews, 9/1/18 (Jakarta): Performa Presiden RI Joko Widodo benar-benar berpengaruh dan mengundang atensi banyak pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dilaporkan, Presiden Putin telah meminta untuk bisa bertemu dengan Presiden Joko Jokowi di sela-sela kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan KTT lainnya, di Singapura, pada 13-15 November mendatang.
“Dalam pertemuan ASEAN (Plus One) dengan Rusia, untuk pertama kalinya Presiden Putin akan datang, dan telah meminta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi,” kata Direktur Kerjasama Eksternal ASEAN Kementerian Luar Negeri, Benny Siahaan, di Jakarta, Kamis (8/11/18) siang kemarin, dikutip dari laman Setkab.
Presiden Jokowi dan Presiden Putin, lanjut Benny, akan melakukan pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan ASEAN-Rusia, di Singapura, yang merupakan bagian dari KTT ASEAN ke-33.
Jokowi bacakan “ASEAN Common Statement”
Dalam pertemuan ASEAN-Rusia itu, menurut Benny, Presiden Jokowi akan menyampaikan pandangan bersama negara-negara anggota ASEAN kepada Rusia.
“Preside Jokowi akan membacakan ASEAN Common Statement yang merupakan himpunan pandangan negara ASEAN kepada Rusia,” ungkap Benny.
Selain itu, 10 negara anggota ASEAN dan Rusia akan membahas soal peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang, antara lain bidang keamanan dunia maya (cyber security) dan pendidikan.
Sebagaimana diberitakan ‘Kontan.co.id’, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Singapura dan Papua Nugini (PNG), pada 13-18 November mendatang, untuk menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan KTT APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retni Marsudi mengatakan, dalam kunjungan kerja ke Singapura, Presiden Jokowi akan menghadiri KTT ASEAN dan KTT ainnya, seperti ASEAN +1 dan ASEAN +3, pada 13-15. Kemudian akan disambung melakukan kunjungan kerja ke Port Moresby, ke PNG, yaitu pada tanggal 17 dan 18 November. (B-KT/Setkab/jr)



