10.5 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Tren !!! Rupiah menguat 147,5 poin ke Rp14.269, IHSG berbalik naik 0,57 persen ke 6.256,5

BENDERRAnews, 4/1/19 (Jakarta): Posisi nilai tukar upiah terhadap dolar Amerika Serikat pada tengah hari perdagangan hari ini, Jumat (4/1/19), terpantau menguat ke kisaran Rp14.200.

Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah pukul 11.45 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp14.269 per dolar Amerika Serikat (AS) atau terapresiasi 147,5 poin (1,02 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp14.416,5. Transaksi rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp14.265,5-Rp14.380 per dolar AS.

Nilai tukar Rupiah terhadap euro juga menguat 0,81 persen ke Rp16.268,18, rupiah terhadap pound sterling terapresiasi 0,39 persen ke Rp18.041,23; terhadap yen menguat 1,7 persen ke Rp131,65; terhadap yuan menguat 0,82 persen ke 2.079,28; terhadap dolar Singapura menguat 0,77 persen ke Rp10.476,84.

Selanjutnya berdasar data IMQ21, rupiah siang ini berada di level Rp14.307 atau terapresiasi 160 poin (1,11 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp14.467. Rupiah berada di level terlemah di Rp14.470 dan terkuat di Rp 14.340.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, Rupiah pada perdagangan hari ini berada di kurs tengah Rp14.350 atau terapresiasi 124 poin dari perdagangan sebelumnya Rp14.474. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.422 (kurs jual) dan Rp14.278 (kurs beli).

IHSG berbalik kuat

Sesi I, IHSG Berbalik Menguat 0,57% ke 6.256,5
Ilustrasi IHSG (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,57 persen ke kisaran 6.256,49 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (4/1/19).

Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,5 persen ke kisaran 455,47, indeks LQ45 naik 0,7 persen ke kisaran 998,2, JII naik 0,3 persen ke 697,11.

Sektor agri turun 0,8 persen, industri dasar turun 0,1 persen, konsumsi naik 0,9 persen, keuangan naik 0,8 persen, infrastruktur naik 0,2 persen.

Sektor manufaktur naik 0,5 persen, tambang naik 2 persen, aneka industri datar, properti naik 0,1 persen, perdagangan naik 0,3 persen. Demikian ‘BeritaSatu.com’ melansir. (B-BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles