BENDERRAnews, 20/1/19 (Lippo Village): Proses perjuangan yang tak kenal lelah, telah membawa ‘UPH Sports’ ke kancah internasional yang juga didukung oleh adanya kepercayaan pemerintah.
Sebagaimana diketahui, Tim Basket ‘UPH Eagles Sports’ baru saja berhasil meraih juara kedua dalam “ASEAN University Games 2018”.
Ini merupakan kemenangan gemilang yang diraih setelah bertanding melawan 11 tim sport universitas saat berlaga di Naypyidaw, Myanmar, 7-19 Desember 2018 lalu.
Sebagaimana dikemukakan Rev Stephen Metcalfe, selaku pelatih sekaligus Executive Director dari ‘UPH Sports’ yang sudah lebih 15 tahun membina, perjalanan ini bukanlah suatu proses yang cepat dan mudah.
Pasalnya, selama delapan tahun, Metcalfe telah membuktikan pada pemerintah, yernyata ‘UPH Sports’ layak maju berlaga mewakili Indonesia di arena internasional dan cita-cita tersebut tercapai dengan diberangkatkannya tim ‘UPH Sport’ ke Asean University Games 2018 pada Desember lalu.
Tim sport spesial
Diawali dengan prestasi gemilang berturut-turut selama delapan tahun pada iven laga dua tahunan Pomnas, tim olahraga Universitas Pelita Harapan (UPH) membuktikan, ‘UPH Sports’ memang spesial dan berbeda dari yang lain.
Tercatat “UPH Eagles Sports” mengantongi juara kedua pada tiga kompetisi Pomnas berturut-turut, dan yang terakhir menyabet gelar juara 1 mengalahkan tim-tim hebat dari berbagai provinsi se-Indonesia.
“Setiap provinsi mengirimkan all-star team, namun kami tidak. Sejak semula kami ingin berangkat bertanding sebagai satu keluarga UPH mewakili Banten. Tapi awalnya tidak mudah, karena pemerintah meminta komitmen tinggi dari UPH untuk membuktikan keberhasilannya. Jadi selama delapan tahun, kami terus maksimal membuktikannya dengan keberhasilan memenangkan setiap pertandingan di tingkat provinsi Banten. Sampai akhirnya Banten percaya dan berkata bahwa UPH boleh mewakili Indonesia,” cerita Metcalfe.
Ternyata kepercayaan itu tidak disia-siakan. Sebab, dari kemenangan Pomnas itulah “UPH Eagle Sports” dapat berangkat mewakili dan mengharumkan nama Indonesia di ASEAN University Games 2018. Yakni, dengan berhasil mendapatkan juara kedua se-ASEAN, setelah kompetisi yang sengit melawan Thailand.
Kemenangan ini tidak hanya merupakan representasi daerah dan nasional saja. Namun juga sebagai representasi UPH dan student-athlete UPH. “Kami pergi ke Myanmar mewakili Indonesia. Kami hanya tim dari UPH berhadapan dengan para pemain unggulan dan profesional berbagai negara se-ASEAN.
Salah satu yang membedakan tim UPH dengan peserta dari negara lainnya, ialah originalitas student-athlete UPH ketika turun bertanding. Ini sangat berbeda dengan tim dari negara lainnya. “Itulah uniknya,” tambah Mr Met, demikian dia biasa dipanggil.
Metcalfe juga mengaku, latihan yang dipersiapkan tidak jauh berbeda dari biasanya. Para anggota tim yang terdiri dari student-athlete UPH juga harus tetap memprioritaskan kuliah mereka.
Karenanya, setiap pagi para student-athlete ini berlatih sebelum kuliah mereka dimulai. Metcalfe menekankan pentingnya kekonsistenan serta perfection setiap hari, bahkan di saat tidak ada pertandingan.
“Sekarang waktunya membuktikan, dimana dari kemenangan ini kami mendapat kesempatan mewakili Indonesia berlaga di “World University Games” di Itali di bulan Juli 2019 mendatang. Kami tidak sekedar mengejar kemenangan . Kami tahu akan berhadapan dengan tim yang banyak sekali, dimana ada yang bahkan jauh lebih baik dari kami. But the opportunity to compete at the highest level possible, there is nothing beyond that,” tandas Rev Stephen Metcalfe.
Selamat berlaga di kancah dunia, UPH Sports! (B-WE/jr)
