12.5 C
New York
Monday, October 27, 2025

Buy now

spot_img

Suport !!! Presiden Lippo Group Theo Sambuaga: Dana BMBL dinikmati belasan ribu mahasiswa Papua hingga Aceh

BENDERRAnews, 22/1/19 (Jakarta): Sudah berlangsung delapan tahun sejak dicanangkan pertama kali, tercatat telah ribuan mahasiswa berprestasi dari kalangan keluarga ekonomi sederhana menikmati program Lippo Group ini. Mereka tersebar dari Papua hingga Aceh.

Tahun ini, kelompok usaha Lippo kembali memberikan Bantuan bagi Mahasiswa Berprestasi Lippo (BMBL)  di 10 perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jumlah total Rp1,5 miliar. Bantuan tersebut diberikan untuk memberikan ‘support’ terhadap pendidikan di Indonesia.

Ketua Penyelenggara Program BMBL, Theo L Sambuaga mengatakan pendidikan tidak bisa sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, sehingga perlu dukungan dari dunia usaha.

“Kelompok usaha Lippo turut mengambil bagian melalui program BMBL sejak tahun 2011 yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi, khususnya yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu secara ekonomis,” kata Theo Sambuaga yang juga Presiden Lippo Group saat penyerahan BMBL di Jakarta, Selasa (22/1/19).

Penyerahan bantuan disaksikan, antara lain Menristekdikti Mohamad Nasir, pendiri kelompok usaha Lippo, Mochtar Riady, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH), Jonathan L Parapak.

Meningkatkan SDM

Program BMBL, lanjut Theo, dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang terdidik dan andal, sehingga dapat berprestasi dalam pembangunan bangsa. Kriteria penerima bantuan sepenuhnya diserahkan kepada perrguruan tinggi.

“Untuk kriteria mahasiswa penerima BMBL dan jumlah bantuannya diserahkan kepada diskresi pimpinan PTN masing-masing, karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya,” ujarnya, seperti dirilis ‘coorporate communication’ Lippo Group.

Dengan penyerahan BMBL 2018, belasan ribu mahasiswa di 80 PTN di seluruh Indonesia sudah menerima bantuan untuk memperkuat motivasi dan meningkatkan prestasi mahasiswa sebagai bagian dari upaya besar membangun pendidikan nasional.

Theo menjamin, program-program corporate social responsibility (CSR) Lippo dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan secara berkesinambungan. Program-program tersebut diimplementasikan secara rutin melalui berbagai aktivitas yang dilaksanakan oleh unit-unit usaha yang bernaung di dalam kelompok usaha Lippo.

Komitmen Lippo

Sementara itu, Mochtar Riady mengatakan bantuan dana pendidikan merupakan wujud komitmen Lippo terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam segala aspek kehidupan.

“Kami menyakini bahwa sumber daya manusia Indonesia yang andal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum,” kata Mochtar.

Menurutnya, upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dilakukan melalui pembangunan yang memerlukan anak muda yang penuh komitmen dan berkompetensi. Untuk itu, Mochtar berharap perusahaan lain juga melakukan hal yang sama bagi pendidikan di Indonesia.

“Dana Rp 1,5 miliar yang diberikan oleh Lippo Group untuk perguruan tinggi sesungguhnya tidak berarti. Jadi saya inginkan kalau ada 100 hingga 500 perusahaan ikut tingkatkan apa yang kami (Lippo Group) lakukan, maka ada ratusan miliar akan masuk untuk pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Apresiasi pemerintah

Sementara itu, Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan apresiasi kepada Lippo yang selama ini konsisten berkontribusi membangun dunia pendidikan, riset, dan teknologi. Kepedulian tersebut merupakan wujud dari semangat dan prinsip gotong royong di dalam upaya bersama masyarakat dan sektor usaha dalam menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, riset, dan teknologi.

“Pemerintah setiap tahun mengalokasikan dana bantuan beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui Bidikmisi, tetapi tentu masih kurang. Jadi adanya kontribusi dari perusahaan, saya sangat terima kasih sehingga pemerataan pendidikan lebih baik. Kkami harapkan kerja sama ini bisa berlanjut terus, tidak hanya Lippo Group, tetapi perusahan lain untuk menjadi perekat,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan dunia usaha, seperti Lippo Group, dapat menjembatani dan mencerdaskan anak Indonesia, sehingga upaya peningkatan sumber daya anak Indonesia tersebar merata di seluruh Tanah Air.

Bagi perguruan tinggi penerima BMLB, Nasir mengimbau untuk memanfaatkan beasiswa tersebut dengan baik agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya anak Indonesia mulai dari pelosok agar mendapat pembelajaran.

Selain beasiswa, Nasir juga berharap perusahaan mau berkolaborasi dalam riset. Kerja sama dengan perusahaan akan membuat perkembangan riset berjalan lebih cepat, dibanding peneliti bergerak sendiri. (B-r/BS)

Berikut 10 PTN yang menerima BMBL 2018 :

1. Universitas Samudra, Kota Langsa Aceh.
2. Politeknik Negeri Indramayu, Jawa Barat.
3. Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah.
4. Politeknik Negeri Madura Sampang, Jawa Timur.
5. Politeknik Negeri Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
6. PPNP Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.
7. Politeknik Negeri Bali, Denpasar, Bali.
8. Politeknik Pertanian Negeri Kupang, NTT.
9. Politeknik Perikanan Negeri Tual, Maluku.
10. ISBI Tanah Papua, Jayapura, Papua.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles