10.9 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

‘Hoax’ !!! KKP tepis informasi ikan makan korban tsunami, minta masyarakat terdampak bencana tidak ragu mengonsumsi

BENDERRAnews, 4/1/19 (Jakarta): Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan menepis hoax yang beredar perihal sebagian korban tsunami di Pandeglang, Banten ada yang dimakan ikan di laut. Hal tersebut membuat masyarakat takut untuk makan ikan.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardijanto meminta agar masyarakat yang terdampak bencana tsunami tidak ragu mengonsumsi ikan. Disebutnya, sejatinya tidak ada yang mau ada bencana apalagi seperti tsunami.

“Itu semua berita bohong, makanya kami terus mengedukasi masyarakat tidak ada hubungannya antara bencana tsunami dengan makan ikan,” katanya dalam keterangan persnya, Senin (4/2/19).

Dikatakannya lagi, saat ini banyak isu yang beredar di masyarakat bahwa ikan laut hasil tangkapan nelayan mengonsumsi tubuh korban tsunami akhirnya timbul keraguan di masyarakat untuk mengonsumi ikan laut. “Sekali lagi itu berita hoax,” tegasnya, seperti dilansir BeritaSatu.com.

Konsumsi terus meningkat

Rifky menjelaskan, makan ikan merupakan kegiatan reguler yang biasa dilakukan untuk mendorong konsumsi ikan nasional. Untuk itu, isu ikan laut makan korban tsunami merupakan persepsi yang salah.

Dirinya berharap, konsumsi makan ikan, di Pandeglang khususnya, bisa terus meningkat. Setiap tahun yang awalnya hanya 25 kilogram per tahun, diharapkan bisa terus naik.

Lebih jauh, Rifky tak menampik, pascabencana tsunami para nelayan mengalami trauma dan mengakibatkan ratusan perahu nelayan rusak.

Karenanya, guna mendukung para nelayan untuk melaut lagi pasca tsunami, KKP memberikan bantuan alat tangkap dan menginstuksikan BUMN datang ke Pandeglang membeli ikan tangkapan nelayan, karena dikhawatirkan isu yang beredar memengaruhi daya beli masyarakat terhadap ikan laut.

“Saya tahu, pasti para nelayan ada trauma. Tapi pasti mereka harus fokus pada kehidupan keluarganya. Karenanya KKP memberikan bantuan berupa alat tangkap bagi nelayan yang alat tangkapnya rusak akibat tsunami,” ujarnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengapresiasi atas bantuan yang diberikan KKP kepada Pandeglang.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Ibu Menteri Susi Pudjiastuti karena sudah menurunkan jajarannya, dari lima direktur jenderal sudah ada tiga yang datang ke Pandeglang untuk penanganan korban tsunami,” ujar Irna Narulita. (B-BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles