BENDERRAnews, 22/2/19 (Surabaya): Sistem transaksi pembayaran digital OVO kini diakui banyak membantu kelancaran berbagai proses pengurusan SIM maupun SKCK di Polrestabes Surabaya. Begitu pula para mahasiswa dan civitas akademika Unika Widya Mandala, Surabaya, yang merasa terbantu dengan penggunaan transaksi non tunai ini.
Sebagaimana diketahui, pihak OVO mengumumkan dua kerjasama dengan Polrestabes Surabaya dan Universitas Katolik (Unika) Widya Mandala di Surabaya, sejak November 2018 lalu.
Tujuannya tentu untuk meningkatkan transaksi pembayaran digital sebagai dukungan atas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah. Kemitraan ini dilakukan antara lain juga dengan membantu sosialisasi dan adopsi transaksi digital untuk pembayaran yang lebih mudah serta aman.
“Gampang dan langsung berhasil,” ujar Tatang, 30 tahun, salah seorang karyawan yang memproses SIM-nya di Polrestabes Surabaya.
Hal senada dinyatakan Wiwik, 21, mahasiswa Unika yang berkuliner di kantin kampusnya. “Mudah sih, ‘nggak ribet. Nggak perlu lagi urus uang recehan kembalian,” katanya dkk.
Pertegas komitmen OVO
Seperti dilansir Selular.ID, sejak awal November 2018, Polrestabes Surabaya menghadirkan kemudahan membayar SIM dan SKCK melalui metode pembayaran elektronik yang didukung oleh OVO. Pembayaran tersebut dapat dilakukan pada outlet yang telah ditunjuk OVO.
Hal yang sama dilakukan Fakultas Bisnis UNIKA Widya Mandala. Yakni, dengan menggandeng OVO sebagai metode pembayaran berbagai transaksi di lingkungan kampus, seperti pembelian buku kuliah, kantin, koperasi, bazaar mahasiswa, hingga pembayaran wisuda.
Sementara itu, pihak OVO mengemukakan, kerjasama ini mempertegas komitmen perseroan untuk berperan aktif dalam mendukung terwujudnya ekosistem non tunai.
Terkait itu, OVO terus menambahkan layanan untuk meningkatkan kemudahan dalam melakukan transaksi non tunai.
“Setelah merangkul berbagai bisnis, mulai e-commerce, ritel hingga UKM, kini aplikasi OVO juga dapat digunakan di Polrestabes Surabaya dan UNIKA Widya Mandala,” demikian keterangan tertulis dari OVO.
Sambut baik
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia, mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan OVO.
“Kerjasama ini memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluan administrasi seperti buat dan perpanjang SIM dan lainnya,” ungkap Eva, seperti dilansir Selular.ID.
Pengguna yang ingin membayar SIM bisa mengunjungi empat outlet yang tersedia. Yakni Satpas ‘Colombo’ (Kantor Pusat Pengurusan SIM), SIM ‘Corner’ Tunjungan Plaza 1, SIM ‘Corner’ Siola Mall Pelayanan Terpadu, SIM ‘Corner’ Taman Bungkul dan pembuatan SKCK yang berlokasi di SKCK Polrestabes Surabaya serta SKCK Siola – Mall Pelayanan Terpadu.
Sedangkan bagi Unika Widya Manadala (UWM), melalui kemitraan dengan OVO, pihak kampus juga berinisiatif menghadirkan layanan pembayaran digital bagi generasi muda. Juga mendorong percepatan terealisasinya less-cash society di lingkungan kampus.
“Pembayaran digital telah menjadi tren, terutama bagi kalangan millennials. Karena itu, kami yakin kerja sama dengan OVO akan meningkatkan pelayanan kampus khususnya Fakultas Bisnis UWM serta memberikan opsi transaksi yang lebih praktis, simple, dan aman bagi mahasiswa dan kalangan terkait,” demikian Dekan Fakultas Bisnis UWM, Dr Lodovicus Lasdi, MM, Ak, Ca, CPA. (B-SI/jr)
