11 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Jelajah !!! James Riady dan 25 Tahun SPH Sentul City: Hasilkanlah lulusan pembawa perubahan (10b)

BENDERRAnews, 23/3/19 (Bogor): Hari Kamis (21/3/19), ada yang berbeda di lingkungan kampus Sekolah Pelita Harapan Sentul City. Terlihat suasana semarak di berbagai sudut, para siswa dan alumni berbaur ria bersama guru-guru serta eks guru, juga para pembina bersama pendiri serta pengelola yayasan.

Ternyata, di hari itu, Sekolah Pelita Harapan (SPH) Sentul City merayakan 25 tahun didirikannya sekolah ini dengan menggelar acara besar yang melibatkan seluruh komunitas sekolah. Mulai dari pendiri sekolah, jajaran pimpinan, guru-guru, staf, siswa/i, dan beberapa alumni.

Di antara yang hadir, ada Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPHP), James Riady bersama istri, Aileen Riady Hambali. Mereka pun turut memeriahkan acara ini.

James dan Aileen memang begitu care terhadap sekolah-sekolah di lingkup YPHP, juga lembaga pendidikan lain yang ditanganinya di berbagai tempat di Indonesia.

Dari berbagai pernyataan James, terlihat jelas, sekolah, dunia pendidikan, juga kesehatan (mendirikan rumah sakit, klinik di banyak tempat, Red), menjadi salah satu kulminasi gumul hasil ‘penjelajahan’ dinamika kehidupannya sejak muda. Ini merupakan ujud dari keterpanggilannya jiwanya menjadi steward bagi sesama, siapa pun dia, apa pun latarnya.

Di depan semua yang hadir di perhelatan dies natalis ini, James mengawali pernyataannya dengan menukilkan sebuah harapan, yakni, agar para lulusan SPH membawa perubahan bagi bangsa.

“Dunia ini penuh dengan masalah, dan kita berharap SPH dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang membawa perubahan,” demikian James Riady.

SPH dan kekeluargaan

Salah satu alumni yang hadir, yakni Ryan Adhy Pradana (angkatan 2005). Dia kini  telah menjabat sebagai Paur Mabes Polri (Penata Urusan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia). Sebuah prestasi dan karier membanggakan, bisa dipercaya untuk berprestasi di sebuah lembaga penting negeri tercinta ini.

Mata James pun tampak berbinar sembari terus melemparkan senyum bangga ketika mendengar testimoni singkat Ryan.

Ketika itu, Ryan menyampaikan hal-hal yang senantiasa ia kenang dari SPH Sentul City.

Salah satunya ialah (suasana) penuh kekeluargaan yang terasa begitu erat, layaknya sebuah keluarga dan toleransi antaragama sangat terjalin dengan baik.

“Walaupun saya beragama Muslim, guru-guru dan teman-teman saya di sini begitu menerima dan merangkul saya. Toleransi beragama di sekolah ini begitu terasa,” ujar Ryan, yang disambut dengan tepuk tangan dari seluruh audiens.

James ingatkan visi awal

Ketika mendapat giliran berbicara, selaku pendiri dari SPH, James Riady kembali mengingatkan para hadirin akan visi awal dari didirikannya 25 tahun yang lalu sebagai sekolah internasional Kristen berkualitas dan memiliki misi  mendidik generasi penerus bangsa.

James juga mengingatkan para siswa untuk mengembangkan talenta-talenta mereka selama di sekolah.

“Setiap kita pasti diberikan talenta oleh Tuhan dan Tuhan tidak pernah ‘boros’ dalam memberikan talenta. Pasti talenta tersebut dapat digunakan agar berguna bagi orang lain, bahkan bagi bangsa Indonesia. Dunia ini penuh dengan masalah, dan kita berharap SPH dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang membawa perubahan,” tutur James Riady.

Menyambung James Riady, Matthew Mann selaku Academic Advisor juga menyampaikan, SPH Sentul City akan memperbarui desain dari beberapa fasilitasnya. Seperti beberapa ruang kelas SD dan perpustakaan SMA, dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah dan mengikuti perkembangan zaman.

James pun respek atas rencana itu, sembari memberi atensi khusus terhadap pentingnya menanamkan spirit kekeluargaan yang rukun, suasana harmonis dan pendekatan holistik dalam melahirkan kader-kader muda bagi perubahan bangsa serta demi kemanusiaan.

Hingga selesainya acara ini, demikian BeritaSatu.com, terlihat dengan begitu jelas bagaimana eratnya kekerabatan lintas usia dan generasi dalam komunitas SPH Sentul City. Dari siswa TK hingga alumni, dari orangtua murid hingga staf, semua sepakat,  sekolah ini telah menjadi rumah kedua mereka.

Terletak di atas bukit dengan lingkungan yang asri, SPH Sentul City berdiri sebagai sekolah kristen Internasional berkonsep boarding school yang menyediakan asrama bagi para siswa dan guru-gurunya.

Dengan kurikulum International Baccalaureatte, pendidikan karakter Kristiani yang holistik, fasilitas mumpuni dan lingkungan asri, niscaya siswa/i akan bertumbuh menjadi pribadi-pribadi cerdas, dewasa, beriman dan berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Itulah mimpi sekaligus tekad kuat James Riady. (B-BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles