10.9 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Entrepreneur !!! Di forum “Business Talk Show”, Menteri Enggar dorong mahasiswa UPH berani cari peluang bisnis

BENDERRAnews, 27/3/19 (Lippo Village): Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, menjadi negara dengan ekonomi yang berkeadilan dan adaptif, merupakan visi bagi ekonomi Indonesia.

Enggar yang bergelar doktor dan doktorandus ekonomi mengemukakan itu, ketika membahas perkembangan dunia bisnis di Indonesia yang mengacu pada visi tersebut, saat tampil dalam Business Talk Show (BTS), di “World Harvest Dome”, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Sabtu (23 M/3/19) akhir pekan lalu.

Menyuguhkan bahasan bertema “Seed of Opportunities”, Enggar juga turut memotivasi mahasiswa sebagai calon entrepreneur untuk berani mencari peluang usaha di era industri 4.0.

Secara khusus, Dr Enggar mengangkat topik utama ‘Semangat Entrepreneur di Era Industri 4.0’ dan menjelaskan bagaimana perkembangan kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang ingin menciptakan ekonomi berkeadilan, dimana ini perlu disadari seluruh lapisan masyarakat.

“Visi ekonomi Indonesia saat ini adalah ekonomi yang berkeadilan dan adaptif dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi. Hal ini untuk mewujudkan efisiensi ekonomi yang semuanya diperuntukkan untuk kepentingan rakyat.” ungkap beliau mengawali paparan.

Kesadaran pentingnya kewirausahaan

Dr Enggar juga menjelaskan, di era industri 4.0 sesungguhnya menyadarkan masyarakat Indonesia untuk semakin memahami akan pentingnya kewirausahaan.

Secara khusus Dr Enggar juga mengajak para mahasiswa sebagai generasi milenial mengambil peran aktif dalam memajukan perekonomian yang merata dan adil di Indonesia.

“Saya ingin mengajak mahasiswa agar dia tidak hanya berada di lingkup ruang yang ada. Anda harus melihat dari lingkungan sekitar. Anda tentu tahu bagaimana progres pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan masyarakat di sekitar, maka Anda bisa melihat peluang kesempatan apa yang bisa dilakukan untuk memajukan ekonomi kita,” paparnya.

Ia melanjutkan, “Kita menginginkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan merata agar kesenjangan ekonomi tidak terjadi. Oleh karena itu, sebagai generasi milenial, ambillah peluang untuk melakukan usaha sebagai entrepreneur sambil membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mempertahankan kualitas mereka”.

Pembelajaran berpusat pada mahasiswa

Terkait dengan kesadaran pentingnya kewirausahaan ini, Dr Enggar juga menjelaskan, pemerintah ingin melakukan pengubahan dengan mengedepankan pendidikan yang berkualitas bagi sumber daya manusia.

Karenanya, Dr Enggar mengingatkan kepada para akademisi agar terus berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Lembaga Pendidikan harus ditingkatkan menjadi lebih baik, sehingga dapat terjadi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia pada revolusi industri 4.0. Proses pembelajaran harus berpusat pada mahasiswa,” tegasnya.

Disebutkannya lagi, pendidikan harus berubah, dosen tidak hanya memberikan banyak ilmu, tetapi meningkatkan kekritisan mahasiswa. “Jika pendidikan kita tidak berubah, kita semua nanti akan tertipu,” paparnya.

Menutup seluruh sesi paparan dari Dr Enggartiasto Lukita, Rektor UPH, Dr (Hon) Jonathan L Parapak, M.Eng.Sc hadir memberi plaket sebagai bentuk apresiasi, didampingi jajaran Rektorat lainnya serta pimpinan dan dosen “Business School”.

Perkembangan ekonomi digital

Selain Dr Enggar, Business Talk Show ini juga menghadirkan lima pembicara lainnya.

Pembicara tersebut antara lain Prof Dr Ir Adjie Hoesodo dan Daniel Hermansyah yang membahas topik “Raise the Bars” pada sesi kedua. Kemudian, pada sesi ketiga ada Peter Shearer Setiawan dan Waasi Sumintardja yang mengangkat tema “Multiply the Chances”. Kedua sesi terakhir ini secara umum membahas mengenai perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Business Talk Show yang dimoderatori Johan Jang, M. Si.,M.Pd, Dosen Entrepreneurship and Marketing UPH Business School, merupakan puncak  dari rangkaian Business Week 2019 “Unlocking Potential”, yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Business School pada 18-23 Maret 2019.

Melalui talk show ini panitia berharap seluruh peserta terutama mahasiswa semakin memahami perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan mampu melihat peluang untuk berani membangun usaha di zaman modern.

Johan Jang, sebagai moderator sekaligus dosen Business School menyatakan, isi paparan talk show ini bermanfaat bagi para mahasiswa.

“Lebih dari sekedar memberikan gambaran umum kondisi ekonomi dan kewirausahaan di Indonesia, BTS UPH 2019 juga memperkaya para calon pebisnis masa depan dengan konsep ekonomi dan bisnis yang berkeadilan,” ujarnya.

Disebutnya, ada banyak ajakan dari para pembicara untuk menciptakan bisnis yang tidak hanya mementingkan profit. Namun di saat yang sama juga dapat membantu mereka yang membutuhkan.

“Hal ini sepertinya sudah menjadi keharusan terutama untuk kita yang diberikan berkat dan kesempatan oleh Tuhan,” jelas Johan.

Selain paparan dari para narasumber, acara ini yang dihadiri kurang lebih 150 peserta juga dihibur oleh beberapa penampilan mahasiswa UPH antara lain dari Hana Union, Art Band, Nathania Jualim, serta Raynaldo Wijaya. Demikian rilis dari Tim Media UPH. (B-r/wm/mt/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles