BENDERRAnews, 26/4/19 (Purwakarta): Demi mendorong hidup sehat masyarakat, Siloam Hospitals Purwakarta menggelar aksi sosiali melalui pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga masyarakat Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (24/4/19).
Sebagaimana dirilis Tim Media Siloam Hospitals Group, kegiatan ini didukung 10 tenaga medis (dua dokter, dua perawat, dan tim apoteker) dari Siloam Hospitals Purwakarta dan Puskesmas Sukasari.
Disebutkan, masyarakat mendapatkan pemeriksaan gratis berupa cek tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula. Selain itu warga juga melakukan konsultasi dengan dokter umum.
Kegiatan ini melibatkan beberapa tokoh masyarakat, antara lain Kepala Desa Ciririp, Dule, Camat Sukasari, Jaya, dan Kepala Puskesmas Sukasari, dokter gigi Syaiful, serta Sandra dari Jasa Raharja.
Pilih desa terpencil
Ketua penyelenggara, Nita Hanjani, mengatakan, pihaknya memberikan layanan ini kepada 250 warga yang sudah didata di desa Ciririp.
Dalam sosialisasi ini, Siloam Hospitals Purwakarta juga ikut menggandeng pihak Jasa Raharja.
Kegiatan tersebut merupakan kali pertama dilakukan pihak Siloam Hospitals Purwakarta di tahun ini dengan memilih Desa Ciririp.
Alasannya, karena Ciririp merupakan salah satu desa terpencil di Purwakarta, yang terletak di pinggiran Bendungan Jatiluhur.
Warga masyarakat sekitar pun menyambut antusias dengan sudah hadir sebelum kegiatan dimulai.
Salah satu warga, Abah Irnam, disebutkan telah berusia lebih dari seratus tahun. Rojak (anaknya), 68 tahun, mengatakan, sakit sesak napas dan kurangnya pendengaran yang diderita abah sudah lama. Namun merasa senang, karena bisa mendapatkan obat dan cek kesehatan secara gratis.
Jaya selaku Camat Sukasari berharap, semoga kegiatan baik ini dapat meningkatkan kesehatan warga sekitar. “Sehingga yang sakit bisa sembuh dan yang sehat jangan sampai sakit”, tambahnya.
Sementara itu, di akhir kegiatan, dokter Rika memberikan keterangannya tentang kondisi warga sekitar yang mayoritas di usia produktif mengalami gangguan kulit akibat dari pasca panen, juga darah tinggi karena dari pola makan.
Sedangkan Penanggungjawab Kegiatan, Nita Hanjani mengatakan, kiranya warga sekitar dapat lebih peduli akan kesehatan dan segera periksakan diri ke Puskesmas terdekat jika mengalami gangguan kesehatan. (B-r/jr/jr)
