11.8 C
New York
Wednesday, October 29, 2025

Buy now

spot_img

Visi !!! Presiden Jokowi: Bersatu dalam rumah besar Pancasila, silahkan jadi oposisi asal jangan timbulkan kebencian

BENDERRAnews, 15/7/19 (Jakarta): Ir H Joko Widodo, Presiden RI terpilih periode 2019-2024, mengingatkan, semua mimpi besar tentang Indonesia lebih baik hanya akan bisa terwujud jika semua rakyat bersatu, optimistis, dan percaya diri. Di tengah segala perbedaan yang ada, selalu setia kepada ideologi Pancasila sebagai rumah bersama.

Dalam pidato di acara Visi Indonesia di Sentul, Bogor, Minggu (14/7/19) kemarin, Jokowi mengatakan, Indonesia  merupakan negara besar dengan 17.000 pulau dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Dan semua itu haruslah terikat dengan baik sehingga mimpi Indonesia maju bisa diraih.

“Persatuan dan kesatuan bangsa adalah pengikat utama dalam meraih kemajuan itu. Harus kita perkuat. Hanya dengan bersatu kita akan menjadi negara kuat dan disegani di dunia,” kata Jokowi.

Dalam konteks itu pula, Jokowi meminta agar semuanya kembali kepada Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa. Masyarakat harus menjadi bagian darinya.

“Dalam demokrasi, mendukung mati-matian seorang kandidat itu boleh. Mendukung dengan militansi yang tinggi itu juga boleh. Menjadi oposisi itu juga sangat mulia,” ujar Jokowi, seperti dilansir BeritaSatu.com.

“Silakan ingin menjadi oposisi, asal jangan oposisi yang menimbulkan dendam. Asal jangan oposisi yang menimbulkan kebencian. Apalagi disertai dengan hinaan, cacian, makian,” tegasnya.

Ingat budaya luhur

Jokowi juga mengingatkan agar semuanya mengingat norma-norma agama, etika, dan tata krama ketimuran. Semuanya merupakan budaya yang luhur.

“Kita harus ingat ini. Pancasila adalah rumah kita bersama. Rumah bersama kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Tidak ada toleransi sedikitpun bagi yang mengganggu Pancasila,” katanya.

Karena itu, ke depannya, tidak ada lagi yang mempermasalahkan Pancasila, yang tidak mau ber-bhinneka tunggal ika, yang tidak toleran terhadap perbedaan.

“Tidak ada lagi yang tidak menghargai penganut agama lain, warga suku lain, dan etnis lain. Sekali lagi, ideologi kita adalah Pancasila. Kita ingin bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika, dalam keberagaman. Rukun itu indah. rukun itu indah. Bersaudara itu indah. Bersaudara itu indah. Bersatu itu juga indah. Bersatu itu indah,” kata Jokowi.

“Saya yakin kita semua berkomitmen untuk meletakkan demokrasi yang berkeadaban, menjunjung tinggi kepribadian Indonesia yang akan membawa indonesia menjadi indonesia maju, adil, dan makmur.”

“Ini bukanlah tentang aku atau kamu. Juga bukan kami atau mereka. Bukan soal barat atau timur, bukan selatan atau utara. Sekarang bukan saatnya memikirkan itu semuanya. Tapi ini, saatnya memikirkan kepentingan bangsa, kita bersama. Jangan ragu, jangan pernah ragu untuk maju. Karena kita mampu jika kita bersatu,” tandas Presiden Jokowi. (B-BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles