BENDERRAnews, 2/8/19 (Jakarta): Seluruh kader Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia diajak untuk menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Demikian Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut B Pandjaitan, yang menambahkan, sebagai bagian dari komponen bangsa, peran aktif GAMKI sangat dibutuhkan untuk membawa energi positif di tengah situasi dan kondisi negara setelah sempat memanas dengan berbagai isu SARA, selama proses pemilihan umum (Pemilu) 2019.
“Saatnya Kader GAMKI harus berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan ikut serta menjadi agen perubahan,” kata Luhut B Pandjaitan, dalam sambutannya saat membuka Kongres ke-11 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/7/19), sebagaimana dikutip dalam pernyataan tertulis yang dilansir BeritaSatu.com.
Luhut B Pandjaitan menjelaskan, meskipun dianggap sebagai minoritas, kader GAMKI dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dengan menghindari pertikaian yang tidak perlu, dan berperan di berbagai bidang, baik formal maupun informal.
“Jangan sibuk berkelahi atau melihat kekurangan orang. Dari sekarang harus dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan,” ujar Luhut B Pandjaitan yang juga tokoh senior Partai Golkar ini.
Dukung pemerintahan Jokowi
Pada kesempatan itu, Luhut B Pandjaitan juga mengajak kader GAMKI untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua, agar program pembangunan yang telah dilaksanakan pada periode pertama pemerintahan Jokowi dapat dilanjutkan.
Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Umum GAMKI, Michael Wattimena.
Disebutnya, kader GAMKI dapat menjadi agen perubahan yang membawa kesejukan pascapemilu yang sempat membuat masyarakat terkotak-kotak.
“Pemilu sudah selesai, saatnya mendukung program pemerintah yang memang mendatangkan kebaikan bagi rakyat,” ujar Michael Wattimena yang merupakan kader Partai Demokrat.
Disebut Michael Wattimena, dukungan kepada pemerintahan yang sah sejalan dengan tema Kongres GAMKI ke-11, yaitu “Sejahterahkan Kota Dimana Kamu Berada dan Doakanlah” dengan sub tema “Meneguhkan Nasionalisme dan Ekumenisme di Indonesia dengan Nilai-Nilai Pancasila”.
Terkait dengan tema tersebut, Kongres GAMKI ke-11 menghadirkan sejumlah tokoh yang dinilai dapat memberikan gagasan positif kepada kader GAMKI.
Selain Luhut, hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dan Bupati Morotai, Benny Laos.
Michael Wattimena berharap Kongres GAMKI ke-11 tidak hanya menjadi momentum untuk memilih Ketua Umum GAMKI, tetapi juga menghasilkan pemikiran-pemikiran yang subtantif dan strategis untuk mempersiapkan kader GAMKI menghadapi tantangan di era milenial.
“Salah satu tantangan adalah apakah angkatan muda Kristen milenial masih memiliki animo untuk berorganisasi dan terlibat di GAMKI,” kata Michael Wattimena yang sudah dua periode menjadi Ketua Umum GAMKI, sebagaimana diberitakan Suara Pembaruan. (B-SP/jr)
