10.5 C
New York
Tuesday, October 28, 2025

Buy now

spot_img

Ups !!! ‘Metabolic syndrome’ kini mulai serang anak muda, jaga asupan makanan dan sport teratur

BENDERRAnews, 28/11/19 (Surabaya): Halo para muda. Ada peringatan (warning) disampaikan kepada kalian. Pasalnya, di era milenial saat ini, banyak hal menyangkut kekinian bisa berdampak kurang bagus. Salah satunya menyangkut makanan dan gaya hidup.

Ternyata, pola makan dan gaya hidup dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak seimbang salah satunya dapat memunculkan gejala metabolic syndrome.

Disebutkan, gejala ini merupakan gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan. Gangguan itu meliputi peningkatan tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, serta kenaikan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.

Seseorang dikatakan menderita metabolic syndrome jika mengalami sedikitnya tiga dari lima kondisi, yaitu hipertensi, hiperkolesterolemia, trigliserida tinggi, diabetes, dan obesitas.

Penderita diabetes Indonesia

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Hal ini terbukti dengan masuknya Indonesia sebagai 10 besar negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia.

Dengan tindakan preventif yang dilakukan bersama dan kesadaran masyarakat akan faktor resiko dari penyakit ini, diharapkan angka penderita diabetes dapat menurun.

Nah, melalui acara seminar awam dengan tema “Metabolic Syndrome dan Penangananya”, dokter spesialis Siloam Hospitals Surabaya (SHS) berbagi ilmu kepada masyarakat seputar penyakit tersebut serta penanganannya, dengan harapan materi yang disampaikan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat.

“Tren usia penderita metabolic syndrome sekarang semakin muda. Jika dulu mulai muncul di usia 60 tahun, sekarang usia 40-an sudah bisa menderita tiga dari lima kondisi dari metabolic syndrome ini,” ujar domter Irene Stephanie Surjadibrata, spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Surabaya.

Rutin ‘medical checkup’ 

Tindakan preventif yang bisa dilakukan, menurut dokter yang menyelesaikan pendidikan kedokteran dan spesialisnya di Universitas Airlangga Surabaya, ialah batasi konsumsi karbohidrat, hindari obesitas, olahraga teratur, serta medical checkup rutin.

Setidaknya dilakukan setahun sekali untuk usia 40 tahun ke atas.

Melalui acara ini, Siloam Hospitals Surabaya mengajak masyarakat untuk rutin melakukan medical checkup sebagai salah satu tindakan preventif.

“Kami mengharapkan medical checkup menjadi salah satu trend dalam masyarakat agar dapat menekan angka penderita metabolic syndrome,” jelas dokter Chandra Wijaya selaku Business Development dari Siloam Hospitals Surabaya, demikian Staf Media Siloam Hospitals Group merilis. (B-r/JR/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles