BENDERRAnews.com, 5/6/20 (Timika): Sejak terbentuk dan dilantik per Oktober 2019 silam, Brigade Manguni Indonesia di Papua dan Papua Barat terus eksis dengan beragam program aksi, terutama di bidang kegiatan sosial budaya serta kemanusiaan.
Brigade Manguni Indonesia (BMI) merupakan sebuah organisasi khas budaya asal Minahasa, Sulawesi Utara yang kini menghimpun atau terbuka kepada aneka latar warga sebagai anggota, berupaya menggalang persaudaraan dan kekerabatan sebagai sesama anak bangsa. Antara lain dengan menggelar program-program pelatihan, dan menampilkan tarian perang ‘Kawasaran’ di berbagai acara di Timika, Papua.
“Tegasnya, BMI sudah tidak diragukan lagi keberadaannya sebagai salah satu Ormas Khas dalam ikut membangun kehidupan yang harmonis, saling menghargai dalam bingkai kebhinekaan berdasarkan Pancasila,” jelas salah satu aktivis BMI Papua di Timika, Joyce Sompotan kepada BENDERRAnews.com, awal pekan ini.
Beberapa aksi kemanusiaan yang mendapat respons positif warga dan pemerintah setempat, menurutnya, di antaranya kegiatan ‘Peduli Banjir Sentani’, hingga program kemanusiaan bertajuk ‘BMI Peduli Covid-19’.
Bagi-bagi bantuan sosial
Khusus kegiatan ‘BMI Peduli Covid-19’, demikian Joyce, langsung dihadiri oleh ‘Tonaas’ (Ketua) BMI Kordinator Wilayah (Korwil) Papua dan Papua Barat, Albert Bolang.
“Ada pun kegiatan tersebut berupa bagi-bagi bantuan sosial berjumlah 100 paket ke anggota BMI Timika, para rohaniwan, dan warga terdampak pandemi Covid-9,” katanya lagi.
Paket berisi beras dikemas dalam karung berlogo BMI dan bahan pokok (Bapok) lainnya, seperti minyak goreng, mi instant, gula, deterjen dan sabun mandi.
“Kita ingin tunjukkan, bahwa BMI peduli terhadap sesama, dalam rangka mengejawantahkan filosofi Dr GSSJ Ratulangi (pahlawan nasional Sam Ratulangi), yaitu Si Tou Timou Tumou Tou, yang artinya “manusia hidup untuk memanusiakan manusia”.
Sementara itu, ‘Tonaas’ BMI DPD Mimika, Rio Tumembouw yang mendampingi ‘Tonaas’ Albert Bolang, terus memberi semangat kepada anggota-anggotanya untuk tetap perkokoh persatuan, saling bergandengan tangan walaupun dalam masa sulit karena dampak pandemi Covid-19. Para anggota BMI begitu antusias menerima Bapok dan sangat bersyukur untuk kepedulian pimpinannya.
Adapun sumber dana kegiatan ini, selain dari Tonaas BMI Korwil Papua, juga Anggota Pengurus BMI, dan kalamgan dunia usaha. (B-JS/jr)



