BENDERRAnews.com, 4/11/20 (Kairo): Bak paduan suara yang kompak, Organisasi dan negara besar Islam di Timur Tengah pada Selasa (3/11/20) bergabung mengutuk serangan teroris di Wina, Austria, sambil menyuarakan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Austria dalam memerangi terorisme.
Pada Senin malam, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke orang-orang di beberapa lokasi di ibu kota Austria, Wina, menyebabkan empat orang tewas dan 15 lainnya luka-luka. Salah satu pelaku yang ditembak mati oleh polisi dilaporkan memiliki catatan kriminal kontak dengan kelompok teror Kelompok Negara Islam.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras serangan teroris di Wina, sambil menegaskan kembali posisi dalam menolak fenomena radikalisme, ekstremisme dan terorisme dalam segala bentuknya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Nayef Falah Mubarak Al-Hajraf juga mengutuk serangan teroris tersebut, sambil menegaskan kembali penolakan tegas GCC terhadap terorisme dalam segala bentuknya dan menyerukan untuk mengeringkan sumber dukungan dan keuangannya.
Berdiri bersama hadapi terorisme
Dari Kairo dilaporkan pula, Al-Azhar Mesir, lembaga keagamaan teratas di dunia Muslim Sunni, mengecam pada Selasa serangan teror mematikan di Wina.
“Pembunuhan satu jiwa manusia sama seperti pembunuhan seluruh umat manusia,” kata Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb.
Sheik Ahmed mendesak semua orang dan semua badan dan lembaga internasional untuk berdiri bersama dalam menghadapi terorisme. Dia mengajak semua pihak untuk menyebarkan perdamaian ke seluruh dunia dan menyangkal retorika kekerasan dan kebencian.
Kementerian Luar Negeri Mesir juga mengutuk serangan teror di Wina, sambil menyatakan dukungannya untuk Austria dan menggarisbawahi keyakinan bahwa rakyat Austria mampu mengatasi serangan tragis tersebut.
“Mesir menolak semua jenis kekerasan, ekstremisme dan kejahatan teroris, sambil mendesak komunitas internasional untuk menggalang upaya dalam menghadapi terorisme,” tambahnya.
Pernyataan serupa juga dilontarkan kementerian luar negeri Arab Saudi.
“Arab Saudi pun mengutuk keras serangan itu, sambil menegaskan “solidaritasnya dengan Republik Austria dalam mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan melindungi dari kecenderungan ekstremis dan tindakan terorisme dan kekerasan dalam segala bentuknya,” kata kementerian, seperti dilansir Suara Pembaruan. (B-SP/BS/jr).



