BENDERRAnews.com, 1/11/21 (Batam): Serangkaian aksi digelar para fungsionaris DPC GPPMP Kota Batam pada momentum perayaan HUT ke-3, 28 Oktober 2021 lalu. Salah satunya, kegiatan berbagi kasih ke Panti Asuhan ‘Agape’.
Perayaan HUT ke-3 DPC Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tersebut, diawali dengan upacara sederhana, ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars GPPMP, Pembacaan Teks Pancasila dan mengheningkan cipta untuk mengenang heroisme para pahlawan pejuang bangsa, sekaligus mendoakan keberhasilan negara Republik Indonesia ke depan.
“Sesudah itu, seluruh jajaran pengurus DPC GPPMP Kota Batam, sekitar jam 16.00 WIB, melanjutkan dengan kegiatan bhakti sosial ke-2, yakni mengunjungi Panti Asuhan ‘Agape’ di kawasan Tembesi Sagaulung, tepatnya di lokasi perumahan Cipta Asri,” kata Ketua DPC GPPMP Kota Batam, Dewi Panjaitan, dalam keterangan tertulis.
Disebutkan, acaranya berlangsung sangat sederhana dan penuh kasih serta hikmat. “Kami juga mengadakan doa dan makan bersama anak-anak Panti Asuhan ‘Agape’, selanjutnya membagi bahan pokok (Bapok),” tambah Dewi, yang disertai juga Wakil Ketua DPD GPPMP Provinsi Kepri, Jeffry Kawulur, selaku salah satu Dewan Pembina DPC GPPMP Kota Batam.
Jadi ahli berbagai bidang
Dilaporkan, sebelum acara membagi Bapok, Ketua DPC GPPMP Kota Batam, Dewi Panjaitan memberi motivasi kepasa para anak yatim itu untuk terus berusaha belajar keras, raih cita-cita setinggi bintang di langit seperti kata Bung Karno, Presiden pertama RI.
“Berupayalah anak-anakku untuk sekolah yang baik setinggi-tingginya, agar nanti menjadi sarjana dan ahli dalam berbagai bidang, lalu abdikan itu untuk bangsa dan negara, dan jadi berguna bagi sesama. Dengan terus mengandalkan TUHAN, pasti ada jalan,” ujarnya.
Dewi juga mengingatkan tentang peran penting pemerintah dan masyarakat agar mempunyai perhatian khusus kepada anak yatim piatu sebagai aset Negara. Dengan begitu, termasuk Yayasan Yatim Piatu Agape bisa mencetak generasi bangsa mandiri dan takut akan Tuhan.
Selanjutnya, Sekretaris DPC GPPMP Kota Batam, Hasratman Lase mengungkapkan, banyak anak zaman sekarang telah rusak moralnya, karena dipengaruhi oleh teknologi modern. Karena itu, ia berharap adanya peran penting pengurus Yayasan Agape harus mendidik anak-anak takut akan Tuhan dan mengawasi mereka jangan sampai hancur masa depannya akibat berbagai pengaruh eksternal.
“Ini penting, supaya kelak mereka berguna bagi Nusa dan Bangsa serta bisa hidup mandiri,“ jelaskan Hasratman Lase.
Membina mental takut akan TUHAN
Sementara itu, Ketua Yayasan Agape, Ardi Lahagu, memaparkan, pihaknya mendidik anak-anak dan menyekolahkan mereka sampai ke jenjang SMA. Selain dari itu program Agape sendiri sangat sederhana kepada anak-anak, yaitu kami mengadakan kebaktian setiap bangun pagi dan sebelum tidur malam, supaya anak-anak mempunyai mental yang takut akan Tuhan. Mereka ini kami selalu bina rohani tiap hari,” ujarnya.
Ardi juga berterima kasih atas aksi peduli kasih dari DPC GPPMP Kota Batam dan menyatakan, pihaknya membuka diri terhadap kemungkinan bila ada donatur memberi sumbangan pemikiran dan materi kepada Yayasan Agape.
Ada harapan besar Yayasan Agape yang dititipnya melalui kepada GPPMP Kota Batam sebagai penyalur berkat dan penggerak banyak panti asuhan lainnya di kota Batam, agar teruslah beraksi untuk kepentingan banyak orang yang butuh perhatian. “Sebab, aksi seperti ini bisa memberi semangat kepada anak-anak yatim piatu, dan memberi motivasi bisa berjuang sendiri demi masa depan mereka serta berguna bagi Nusa dan Bangsa,” demikian Ardi Lahagu.
Apresiasi DPP GPPMP
Dari Jakarta, pihak DPP GPPMP melalui Sekjen, Tedy Matheos menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengurus DPC GPPMP Kota Batam, karena terus berkiprah hebat sejak bereksistensi tiga tahun lalu.
“Di tengah pandemi Covid-19, DPC GPPMP Kota Batam tetap berkiprah dan ini menjadi teladan bagi para fungsionaris GPPMP di seluruh Indonesia. Contohilah DPC GPPMP Kota Batam yang tiada henti berkontribusi kepada masyarakat dan Negara, karena hal inilah yang sangat penting bagi kita organisasi kemasyarakatan (Ormas) pro Merah Putih bereksistensi di tengah Negara Pancasila ini, yakni meneruskan Jiwa-Semangat-Nilai (JSN) perjuangan kebangsaan yang telah dirintis para pejoang yang telah mendahului kita. Semuanya demi kejayaan bangsa dan negara tercinta, Indonesia,” tegas Tedy.
Dia juga berharap, DPC-DPC dan DPD-DPD GPPMP se-Indonesia agar juga terus bergerak, lakukan apa yang bisa dibuat dengan berbasis kepada spirit Merah Putih.
“GPPMP harus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberi diri serta bereksistensi lewat program-program aksi yang bisa dirasakan manfaatnya serta berdampak. Ayo fungsionaris barisan Merah Putih di daerah lain segera bangkit dan bergerak, tunjukkan kiprahmu,” demikian Tedy Matheos. (B-JK/jr)



