12.5 C
New York
Monday, October 27, 2025

Buy now

spot_img

Michael Umbas: Perumpamaan presiden bak pilot, bukti Jokowi serius cermati dinamika Capres

BENDERRAnews.com, 23/10/22 (Jakarta): Ketua Umum Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas menilai Presiden Joko Widodo dinilai sangat serius mencermati dinamika penentuan calon presiden dan calon wakil presiden. Hal ini terbukti dengan perumpamaan presiden bak pilot sebagaimana disampaikan Jokowi pada puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/22) lalu.

“Analogi tentang figur seorang presiden laksana maskapai penerbangan memilih pilot yang diuraikan secara detil oleh pak Jokowi, menggambarkan pak Jokowi sangat serius mencermati dinamika pencapresan,” kata Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas kepada wartawan, Minggu (23/10/22).

Umbas menambahkan, Presiden Jokowi sudah secara terbuka menyampaikan penilaiannya terkait pencapresan saat acara HUT Golkar. “Deklarasi calon presiden (Capres) selayaknya harus cermat, tidak sembrono, dan calon yang dipilih pun harus yang terbaik, karena menyangkut nasib 270 juta rakyat Indonesia,” tutur Umbas.

Diberitakan, Jokowi menganalogikan presiden seperti pilot. Gambaran itu dikutipnya dari video seorang YouTuber, Nas Daily yang menceritakan tentang demokrasi ibarat pesawat yang diterbangkan oleh pilot. Jokowi pun berpesan agar penentuan calon presiden dan calon wakil presiden (Cawapres) tidak dilakukan sembarangan.

“Presiden itu seperti pilot. Penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia. Pilpres itu memilih pilot dan kopilot. Ini yang tidak mudah sekarang,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Dua kriteria calon pilot

Jokowi mengaku menemukan sebuah video dari Nas Daily yang menggambarkan demokrasi ialah sebuah pesawat terbang. Untuk menerbangkan pesawat tersebut, sebuah perusahaan penerbangan tentunya akan memilih calon pilot.

Kemudian, Jokowi membagi dua kriteria calon pilot. Pertama, sosok yang berkomitmen untuk mematuhi hukum penerbangan internasional dan terbang pada ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut. Kedua, figur yang menawarkan calon penumpang untuk duduk di kelas bisnis. Calon pilot kedua itu juga berjanji memberikan diskon tiket. “Bapak Ibu akan tertarik yang mana?,” tanya Jokowi.

Disebut Jokowi, sebagian kalangan tentu memilih calon pilot terakhir. Namun, Jokowi berpesan untuk berhati-hati apabila memutuskan pilihan itu, apalagi hanya karena emosional dan kurangnya informasi. Pasalnya, pemberian tiket bisnis kelas untuk calon penumpang menjadi sesuatu yang tidak masuk akal.

“Kalau yang sekarang pasti akan tertarik yang nomor dua, karena semua disiapkan kelas bisnis dan semua diberikan diskon tiket gratis. Yang pilih nomor dua itu hati-hati. Karena pasti karena emosional dan kurang informasi. Sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberikan kelas bisnis semua kemudian tiketnya di diskon, menarik sekali, tetapi tidak masuk akal,” ujarnya.

Menutup analogi itu, Jokowi berharap calon pilot-calon kopilot atau Capres-Cawapres yang ditentukan ke depan untuk rakyat, tidak diputuskan dengan sembarangan. “Jangan sembarangan memilih calon presiden dan calon wakil presiden,” tegas Jokowi. (B-BS/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles