12.5 C
New York
Monday, October 27, 2025

Buy now

spot_img

Teror !!! Asosiasi Pendeta Indonesia kecam keras tindakan brutal penembakan di masjid ChristChurch, doakan korban dan keluarga

BENDERRA, 16/3/19 (Jakarta): Keprihatinan dan duka cita yang sedalam-dalamnya disampaikan kepada keluarga korban penembakan di sebuah masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. Juga ada doa, kiranya Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan kepada keluarga korban.

Demikian pernyataan Asosiasi Pendeta Indonesia (Indonesia Pastors Association) sebagaimana dirilis Jumat (15/3/19) kemarin, yang juga engecam keras segala tindakan brutal, penembakan berakibat luka maupun  penghilangan nyawa, terhadap warga sipil, apapun alasannya.

“Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak beradab, dan tidak ber perikemanusiaan,” demikian Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) API, Pendeta Harsanto Adi terkait aksi teror penembakan di masjid Kota Christchruch dan masjid di pinggiran Lindwood, Selandia Baru, pada hari Jumat (15/3/19) waktu setempat.

Tragedi kemanusiaan ini dilaporkan telah merengut setidaknya 49 nyawa, menurut laporan ANTARA berdasarkan pernyataan Perdana Menteri Selandia Baru.

DPP API, sebagaimana dilansir Suarakristen.com, juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu, menahan diri , tidak terprovokasi dan terpancing dengan tayangan-tayangan gambar maupun video yang diviralkan di media sosial (Medsos). Juga tidak ikut mem-‘posting’ gambar dan video kekerasan tersebut.

“Kepada seluruh Pemimpin Umat Beragama dan umat beragama di Indonesia, diharapkan terus menjaga suasana kondusif, memanjatkan doa, kiranya Tuhan tetap melindungi dan menyertai bangsa Indonesia terlebih lagi menjelang Pemilu April 2019,” demikian cuplikan pernyataan sikap DPP API tersebut. (B-SK/jr — foto ilustrasi istimewa)

Isi pernyataan:

1. Keprihatinan dan duka cita yang sedalam dalamnya kepada keluarga korban , dan kiranya Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan kepada keluarga korban.

2. Mengecam keras segala tindakan brutal, penembakan yang berakibat luka dan penghilangan nyawa, terhadap warga sipil, apapun alasannya. Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak beradab, dan tidak ber perikemanusiaan.

3. Mengajak seluruh Masyarakat Indonesia untuk bersatu padu, menahan diri , tidak terprovokasi dan terpancing dengan tayangan tayangan gambar dan video yang diviralkan di media sosial, serta tidak ikut memposting gambar dan video kekerasan tersebut.

4. Kepada seluruh Pemimpin Umat Beragama dan Umat beragama di Indonesia terus menjaga suasana kondusif, memanjatkan doa, kiranya Tuhan tetap melindungi dan menyertai bangsa Indonesia terlebih lagi menjelang Pemilu April 2019.

5. Kepada Jajaran Asosiasi Pendeta Indonesia, agar terus memberikan bimbingan dan pencerahan kepada umatnya masing masing agar terus berdoa, waspada dan tidak terprovokasi dengan isu isu yang tidak dapat dipertagungjawabkan.

Jakarta 15 Maret 2019

Ketua Umum DPP API,

Pendeta Harsanto Adi

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles