BENDERRAnews, 21/2/18 (Jakarta): Ternyata, Rizieq Shihab tak jadi kembali ke Indonesia.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 sekaligus juru bicara Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif, memastikan, Imam Besar FPI itu batal pulang ke Indonesia hari Rabu (21/2/18) ini.
“Berdasarkan komunikasi kami terakhir bersama guru kita, imam besar kita, maka dipastikan bahwa hari ini beliau menunda kepulangannya ke Indonesia,” ujar Slamet, Rabu (21/2/18).
Ia mengimbau, kepada para pendukung yang berkumpul menjemput Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, agar kembali ke rumah masing-masing. “Kami harapkan kepada kawan-kawan akhwat semua yang masih ada di Bandara Soekarno-Hatta untuk bisa segera meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, kembali ke tempat masing-masing. Insya Allah semua perjuangan antum dicatat Allah SWT sebagai ladang perjuangan, dan Insya Allah menunjukan kecintaan antum kepada beliau,” ungkapnya.
Ia berharap, agar massa pendukung tetap menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami harapkan tetap menjaga ketertiban, kedamaian untuk kembali ke rumah masing-masing. Hari ini, rindu kita, kangen kita belum bisa terobati untuk berjumpa dengan guru kita,” katanya.
Jangan mudah terpancing
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan kabar yang belum dipastikan kebenarannya.
Apalagi, menurutnya, sampai menyambut Rizieq di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Jangan mudah terpancing ya,” kata Argo.
Ia menuturkan, diharapkan masyarakat pendukung tersangka kasus dugaan pornografi itu, memastikan terlebih dulu kabar kepulangan Rizieq ke Indonesia.
“Masyarakat pendukung agar bisa arif dalam mencermati pemberitaan atau pemberitahuan untuk dicek kebenarannya,” jelasnya.
Dicek, status nihil
Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno-Hatta, juga telah memastikan Rizieq tidak pulang ke Tanah Air, berdasarkan pengecekan daftar manifes penumpang penerbangan pesawat dari Arab Saudi menuju ke Indonesia.
“Dari pengecekan manifes pihak AP2 (Angkasa Pura II), status nihil di tujuh penerbangan Saudi-Cengkareng,” ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Polisi Ahmad Yusep.
Kendati Rizieq batal pulang, polisi tetap menyiapkan pengamanan untuk menjaga kondusifitas dan pelayanan di Bandara Soetta. Situasi berjalan normal dan aman. “Kuat pengamanan 3.500 personel. Kegiatan pengamanan dilakukan untuk tetap menjaga kondusifitas dan pelayanan di bandara,” tandasnya.
Rizieq beberapa kali dikabarkan akan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia. Pertama, Rizieq diisukan akan pulang pada tanggal 12 Juni 2017, karena masa berlaku visanya telah habis. Namun, petinggi FPI itu ternyata tidak kembali ke Tanah Air.
Kabar kepulangan Rizieq kembali beredar pada tanggal 15 Agustus 2017. Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, ketika itu menuturkan, kepulangan Rizieq berkaitan dengan akan menghadiri Milad FPI tanggal 17 Agustus 2017. Namun, Rizieq tidak pulang ke Tanah Air hingga hari ini.
Masuk DPO
Rizieq diketahui sudah terbang ke luar negeri sejak bulan April 2017 lalu.
Dia berangkat ke luar negeri sebelum penyidik Polda Metro Jaya menetapkan dirinya bersama Firza Husein sebagai tersangka kasus dugaan pornografi.
Sementara Polda Jawa Barat menjeratnya dalam dugaan kasus penodaan ideologi Pancasila.
Polisi pun telah menerbitkan surat penangkapan terhadap Rizieq yang buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Status ini belum dicabut. Terakhir, Rizieq diketahui berada di Arab Saudi. Demikian ‘BeritaSatu.com’ dan sejumlah sumber. (B-BS/jr — foto ilustrasi istimewa).
