12.5 C
New York
Monday, October 27, 2025

Buy now

spot_img

Pertama !!! Rumah Sakit Siloam di Bangka terapkan MEWS 2017, tingkatkan deteksi dini dan pengelolaan penyakit

BENDERRAnews, 9/4/18 (Pangkalpiang): Untuk pertama kalinya, warga Provinsi Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang dan sekitarnya akan menikmati laysnan kesehatsn modern menggunakan teknologi Maternity Early Warning Score.

Metode MEWS ini merupakan sistem dalam meningkatkan deteksi dini dan pengelolaan penyakit yang dapat mengancam kehidupan pada kehamilan atau periode postnatal.

Latanan kesehatan yang pentingnya ini diterapkan Rumah Sakit Siloam Bangka (bagian dari Siloam Hospitals Group) mengadopsi pendekatan dari Royal College of Physicians dan Modified Early Obstetricians Warning Score yang senantiasa memutakhirkan sistem ini hingga tahun 2017 lalu.

Dilaporkan dari kota Pangkalpinang, dari keberadaan tujuh rumah sakit di sana, Siloam Bangka mencatatkan diri sebagai yang pertama melayani pasien khusus kehamilan dan anak dengan menerapkan sistem MEWS ini.

“Maternity Early Warning Score atau MEWS sangat penting diterapkan, khususnya di Siloam Bangka yang fokus pada pelayanan ibu hamil dan kesehatan anak. Selain akreditasi bagi para perawat, penerapan sistem EWS merupakan deteksi dini atas penurunan kondisi pasien selama dalam perawatan, ” sebut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Siloam Bangka, dokter Hendra Susanto, Sp.OG., dalam Seminar dan Workshop MEWS di Pangkalpinang, Sabtu (7/4/18) akhir pekan lalu.

Tujuh parameter

Hendra menambahkan, terdapat tujuh parameter yang harus diukur agar sistem MEWS dapat dijalankan.

“Parameter itu adalah tingkat kesadaran, pernapasan, saturasi oksigen, suhu, denyut nadi, tekanan darah dan produksi urine,” kata Hendra.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPRNI) WilayaH Bangka Tengah, Cecep , AMD Kep, memberi apresiasi manajemen Siloam Bangka yang terus meningkatkan layanannya. Cecep berharap, pelatihan MEWS bagi para perawat turut meningkatkan kualitas para perawat di wilayah Bangka.

“Dalam layanan kesehatan, tentu perawat sebagai ujung tombak pertama. Perawat yang paling awal mengetahui kondisi pasien . Karenanya, saya mengingatkan agar pelatihan ini harus ditekuni agar akreditasi para perawat semakin meningkat,” demikian Cecep, seperti dirilis Staf PR Siloam, Jimmy Rambing. (B-r/JR/jr)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles