Teror !!! Polisi ledakkan tas teroris penyerang Anggota Brimob

BENDERRAnews, 1/7/17 (Jakarta): Sehari jelang perayaan Hari Bhayangkara yang jatuh pada Sabtu (1/7/17) ini, terjadi aksi teror terhadap angota Brimob.

Tim Gegana pun bertindak sigap dan cepat. Mereka meledakkan (disposal) tas milik pelaku teror terhadap dua anggota Brimob Kelapa Dua Depok atas nama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar, di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/17) malam.

Ternyata isinya hanya power bank, kabel, sangkur, parfum, dan pakaian.

“Jibom dari Gegana sudah melakukan disposal terhadap benda yang tadi di dalam masjid, ada tas. Ternyata isinya hanya pertama sangkur, kedua power bank dengan ada kabelnya, kemudian juga parfum, dan tiga setel baju,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan, di lokasi kejadian, Sabtu (1/7/17) dini hari.

Dikatakannya, pada waktu scaning pertama, anggota melihat ada kabel di dalam tas.

“Memang tadi dalam scaning pertama kita melihat ada kabel (diduga bom). Tapi ternyata, power bank dengan kabel yang ada,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, selanjutnya tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, akan melakukan olah TKP di dalam masjid.

“Sehingga sekarang 10 menit lagi anggota bisa masuk untuk olah TKP di tempat kejadian pertama kali penusukan (di masjid). Saya serahkan ke pak Dirkrimum dan tim dengan Densus untuk olah TKP,” katanya.

Luka di pipi

Dua anggota Brimob Kelapa Dua atas nama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar, korban penyerangan orang tak dikenal di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami luka di bagian pipi.

“Saya baru kembali dari Rumah Sakit Pertamina, untuk melihat korban anggota saya, anggota Brimob Kelapa Dua. Korban dua orang, satu berpangkat AKP, satu Briptu. Di mana mereka diserang saat sedang salat isya tadi jam 19.30, di Masjid Falatehan,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan, di lokasi, Jumat (30/6/17) malam.

Dikatakannya, saat ini kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk penanganan medis lebih lanjut.

“Korban hanya luka di pipi sebelah kanan, itu ada tusukan yang AKP. Kemudian yang Briptu ditusuk juga pipi sebelah kanan,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, kondisi korban pascakejadian stabil dan masih sadar. “Korban stabil, sadar, sekarang akan dilakukan tindakan medis lebih lanjut di RS Kramat Jati,” katanya.

Kronologi teror

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan, menjelaskan kronologi kejadian penyerangan terhadap dua anggota Brimob Kelapa Dua Depok atas nama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar, di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Kejadian kira-kira pukul 19.30 WIB, setelah selesai salat Isya,” ujar Iriawan, di lokasi kejadian, Jumat (30//7/17) malam.

Dikatakannya, pada saat kejadian ada sejumlah anggota Brimob Kelapa Dua Depok yang sedang bertugas melakukan pengamanan di Lapangan Bhayangkara, melakukan salat Isya berjamaah di Masjid Falatehan.

“Ada kurang lebih tiga saf sedang bersalat. Pelaku sebelah kanan. Setelah salam, selesai, pelaku mengeluarkan senjata tajam atau pisau langsung menusukkan atau menyabet ke pipi dua anggota kami,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, mungkin tujuan pelaku menusuk leher kedua anggota. Namun, anggota berusaha menangkis dan mengenai pipi.

“Mungkin, tujuannya ke leher. Tapi karena anggota kami melakukan penangkisan sehingga kena pipinya,” katanya.

Ia menambahkan, setelah melakukan aksi, pelaku berusaha melarikan diri menuju ke arah Terminal Blok M. Ketika anggota memerintahkannya berhenti, pelaku justru berbalik arah menantang.

“Setelah selesai dia keluar, diperingatkan anggota lainnya untuk berhenti, kemudian malah berbalik mau menyerang anggota. Akhirnya dengan terpaksa anggota melakukan tembakan peringatan, kemudian kita lumpuhkan, dan pelaku meninggal dunia,” demikian Mochamad Iriawan menandaskan, seperti dikutip ‘BeritaSatu.com’. (B-BS/jr)

Exit mobile version