BENDERRAnews, 7/8/17 (Jakarta): Masuknya Paragliding di Asian Games 2018, membuka peluang cabang olahraga dirgantara lainnya untuk masuk ke hajatan multi ivent0 negara-negara Asia ini pada masa mendatang.
Penegasan ini disampaikan President Air Sport Federation of Asia (ASFA), Mubarak Alswilim, saat pertemuan dengan Secretary General Inasgoc (Panitia Asian Games Indonesia), Eris Heryyanto, hari ini (7/8/17).
Mubarak Alswilim yang didampingi ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha Dewanto, memiliki keyakinan, bahwa cabang olahraga dirgantara lainnya seperti aeromodeling dan terjun payung, memiliki potensi menyusul paralayang.
Sebelumnya, pada Minggu (6/7/17) Mubarak Alswilim, memimpin langsung rapat Panitia Test Event Cabor Paralayang Asian Games 2018, di Jakarta.
Seperti diketahui, Paralayang akan melaksanakan Test Event pada 11-14 Agustus 2018, di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Dalam arahannya, Aswilim memiliki keyakinan yang kuat, bahwa panitia Test Event akan mampu mengorganisasi pelaksanaan kegiatan ini, sebagai pemanasan menuju Asian Games 2018.
“Saya yakin dengan tim panitia, akan mampu menyelesaikan tugas mereka menyelenggarakan test event ini dengan baik, termasuk kesiapan lokasi. Federasi Air Sport Asia, akan selalu berada dibelakang tim panitia,” katanya.
Lanjut menurut dia, pelaksanaan test event ini, adalah sebagai uji coba terhadap kesiapan personil dan venue yang nantinya akan terlibat pada Asian Games 2018 mendatang.
Mubarak sendiri, akan berada di Indonesia, hingga selesainya pelaksanaan Test Event Cabor Paralayang, yang dirangkaikan dengan Asian Cup 2017.
Rencananya, Preident ASFA ini, akan bertemu dengan ketua Inasgoc, Eric Tohir, pada Selasa (8/7) besok.
“Agenda pertemuan, akan lebih pada koordinasi dan dukungan penuh ASFA terhadap panitia Test Event Cabor Paralayang Asian Games 2018,” urai Wahyu Yudha, seperti dirilis Hery Inyo Rumondor ke redaksi. (B-R/hr/jr)
