BENDERRAnews, 21/8/18 (Cikarang): Efek pemacuan pembangunan sejumlah infrastruktur strategis oleh Pemerintah RI yang masif terus memacu, sangat signifikan terhadap pengembangan regional kawasan ekonomi Bekasi-Karawang-Purwakarta, alias Bekapur.
Baik para pakar strategi perencanaan nasional maupun pelaku bisnis properti dan pemerindah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bekasi, meyakini, kawasan Bekapur diproyeksikan akan membuat perekonomian Bekasi khususnya, Jawa Barat bahkan Indonesia semakin meningkat.
Sebab, manfaat infrastruktur tersebut sangat signifikan guna akses 11 kawasan industri di kawasan Bekapur dan sekitarnya tersebut.
Seperti dilansir Investor Daily, sektor industri yang berkembang pesat di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) didukung dengan beroperasinya lebih dari 4.000 perusahaan multinasional.
Perusahaan yang beroperasi berasal dari sektor otomotif, elektronik, otomotif, makanan, tekstil, dan lainnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bekasi mencatat terdapat 11 kawasan industri menempati wilayah Bekasi, antara lain Kawasan Patria Manunggal Industrial Estate, Kawasan Industri Gobel, Kawasan Hyundai Inti Development, Kawasan Jababeka Industrial Estate, Kawasan EJIP, Kawasan MM 2100 Industrial Town, Kawasan Lippo Cikarang, Kawasan Greenland International City, Kawasan Industri Terpadu Indonesia China, dan Kawasan Marunda Centre.
Tujuan investasi global
Pemerintah terus mendorong sektor industri dengan mengembangkan kawasan industri yang strategis terintegrasi dengan kawasan hunian. Hal itu dilakukan guna kota Cikarang menjadi tujuan utama investasi global, sekaligus memperkokoh jantung ekonomi Indonesia.
Sejak ditetapkannnya oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri sekitar 1980-an, wajah Cikarang semakin modern. Dan Cikarang pun sejak itu identik dengan nama ‘Lippo Cikarang’, suatu daerah yang dulunya dipandang sebelah mata, karena didominasi lahan tandus bertanah merah, rawa, serta banyak tak bertuan.
Tetapi sekarang, Cikarang semakin melejit namanya. Apalagi kini memiliki kota baru, modern, terintegrasi dengan infrastruktur terlengkap di Asia Tenggara, bernama Meikarta.
Kota Meikarta dibangun Lippo Group di kawasan Lippo Cikarang yang sudah dikelolanya (berdasarkan izin resmi) sejak 1984.
Meikarta hadirkan jutaan komunitas
Di sana segera akan bermunculan ratusan menara pencakar langit (tower), termasuk di dalamnya kawasan hunian berupa apartemen-apartemen kelas internasional, kawasan CBD, kawasan Iptek dan Sport Center (termasuk stadion sekaliber Gelora Bung Karno), pusat seni budaya (dilengkapi gedung orkrestras internasional), kawasan hospitality (ada rumah-rumah sakit internasional, hotel-hotel kaliber globarl), kawasan pendidikan (puluhan sekolah hingga perguruan tinggi kelas dunia), juga kawasan central park seluas 100 Ha berisi danau, kebun binatang, dan seterusnya.
Dengan demikian, Meikarta akan memiliki jutaan komunitas baru yang menciptakan roda ekonomi secara berkelanjutan.
Konsep pengembangan kota Meikarta semaksimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri. Mereka membutuhkan kawasan hunian modern dan indah.
Oleh karena itu, pembanguan apartemen Meikarta yang kini telah mencapai tujuh lantai itu pembangunannya akan terus dipercepat, agar cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.
Meikarta usung grEAT Avenue
Saat ini, kota di koridor timur Jakarta itu juga sedang membangun area komersial yang terletak di pusat kota Meikarta, Central Park.
Dengan mengusung nama grEAT Avenue, area komersial seluas 13.073 m2 itu akan hadir pusat kuliner, ritel dan hiburan keluarga.
Kawasan komersial itu diprediksi akan mendorong perkembangan ekonomi karena pembangunannya diringi dengan pertumbuhan infrastruktur kawasan hunian dan sumberdaya manusia.
Area komersial grEAT Avenue dibangun dengan gaya Eropa yang esklusif dan moden cocok untuk menunjang kawasan industri di sekitar Meikarta.
CBD segera topping off
Memilih investasi disini sangat tepat karena sudah terintegrasi dengan kawasan hunian dan perkantoran.
Sebab, selain pengembangan kawasan komersial, Meikarta juga membangun kawasan Central Business District (CBD) yang akan segera topping off tahun ini.
Dengan demikian, Kota Meikarta berperan besar untuk menciptakan lahan pekerjaan baru di Indonesia, sekaligus memberikan solusi ketersedian hunian yang nyaman dengan fasilitas yang lengkap. (B-ID/jr)
