Bukti !!! Tol Trans Jawa sukses tersambung hanya empat tahun Jokowi memimpin, masih banyak prestasi spektakuler lagi

BENDERRAnews, 20/12/18 (Jakarta): Satu prestasi spektakuler kembali dicetak Presiden Joko Widodo, hanya berselang empat tahun kepemimpinannya, yakni berhasil menyambungkan jalan tol terpanjang di Asia Tenggara, yakni Tol Trans Jawa.

“Ini bukan retorika, atau ‘hoax’ seperti yang gemar digencarkan pihak lain. Ini bukti keren dari seorang pemimpin pekerja keras yang benar-benar menjalankan amanat penderitaan rakyat (Ampera) dengan penuh ketulusan,” ujar salah satu peneliti senior Institut Studi Nusantara (ISN), Selvijn Ellias, di Jakarta, Kamis (20/12/18), merespons peresmian lima ruas tol dengan panjang 196,75 Km yang melintas Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), sehingga berhasil menyambungkan seluruh rute Tol Trans Jawa dari Provinsi Banten ke Jatim.

“Saya optimistis, ke depan masih banyak prestasi lebih spektakuler bersama Presiden Jokowi, yang terus saja bekerja meski dihantam berbagai fitnah dan ‘hoax’ oleh lawan-lawan politiknya,” ujarnya lagi.

Pada akhirnya, demikian Selvijn Ellias, rakyatlah yang berdaulat menilai watak dan karakter pemimpin merakyat ini.

Bisa digunakan

Ya, pada hari Kamis (20/12/18), Presiden Joko Widodo bersama segenap jajaran kementerian terkait meresmikan ruas Tol Trans Jawa.

Hal itu ditandai dengan peresmian lima ruas tol dengan total panjang 196,75 kilometer (km) yang melintas di Provinsi Jateng dan Jatim.

Dengan demikian, jalur Tol Trans Jawa dari Merak (Provinsi Banten) hingga Pasuruan (Provinsi Jawa Timur) telah tersambung dan sudah dapat dilalui kendaraan per Kamis (20/12/18).

Jokowi menegaskan, jalan Tol Trans Jawa akan mendorong pertumbuhan industri di daerah sekitar. Salah satunya meningkatnya investasi di Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, dan juga Kabupaten Madiun.

“Sekarang industri di Kabupaten Ngawi sudah banyak investasi yang menuju ke sana. Sudah banyak. Ada permintaan 200 hektare. Kemudian di Caruban di Kabupaten Madiun ada juga permintaan 400 hektare, di Nganjuk 200 hektare permintaan ini memang arahnya ke sana,” ujar Jokowi, di Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (20/12/18).

Dengan banyaknya investasi yang masuk ke berbagai daerah, Jokowi meyakini  akan mendorong pembukaan lapangan kerja. Ia menekankan, integrasi jalan tol dengan kawasan industri sangat penting untuk menciptakan efisiensi produksi.

“Artinya suplai jadi lebih mudah, suplai bahan baku untuk UMKM, suplai bahan baku industri kecil jadi lebih cepat dan lebih murah dan lebih mudah. Sehingga kecepatan dalam berproduksi jadi lebih baik,” ulas Jokowi.

Selain untuk mengembangkan produk UMKM, Jokowi meminta agar area istirahat yang dibangun diperuntukan bagi produk-produk unggulan UMKM. “Brand lokal sudah saya sampaikan. Kalau ada brand lokalnya kenapa harus pakai brand asing,” bebernya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, pembangunan infrastruktur ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, baik mempersingkat waktu perjalanan dan mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Hal senada diutarakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap perekonomian dapat tumbuh pesat pasca beroperasinya serangkaian Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Sebab, berkat jalan tol, konektivitas kedua provinsi tersebut akan semakin cepat dan efisien.

“Tersambungnya antara Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh Jalan Tol, akan semakin mempersingkat waktu tempuh dan efisiensi bahan bakar. Serta membantu mengurai kemacetan di jalan nasional,” ungkap Rini.

Rini menambahkan, keberadaan Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan ini diyakini dapat mendorong percepatan dan peningkatan arus barang dan jasa, khususnya untuk wilayah Jawa Timur. “Berkat efisiensi waktu tempuh dan BBM, maka distribusi logistik pun akan jaih lebih cepat dan murah,” ungkapnya.

Seiring dengan itu, lanjut Rini, keberadaan jalan tol juga akan mempercepat pengembangan sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi rakyat seperti UMKM.

“Daerah sekitar lokasi-lokasi dekat pintu keluar masuk jalan tol pun tentu akan berkembang cepat sebagai kawasan bisnis, baik industri perdagangan, jasa keuangan dan perbankan dan sebagainya. Tol Trans Jawa juga akan meningkatkan pertumbuhan kawasan properti Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujar Rini.

Turut hadir dalam peresmian yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, dan sejumlah pejabat eselon I Kementerian BUMN bersama beberapa Direksi BUMN lainnya.

Waktu tempuh 10 jam

Sejak Kamis (20/12/18), jalur Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan yang telah tersambung, sudah dapat dilalui kendaraan dengan biaya sekitar Rp575 ribu. Jaraknya diperkirakan memakan waktu tempuh kurang lebih 10 jam perjalanan.

Tol tersebut memiliki panjang sekitar 901,03 kilometer. Meski sudah tersambung, masih ada lima ruas tol yang akan dioperasikan fungsional tanpa tariff. Kelimanya adalah Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga Boyolali-Kartasura, Nganjuk-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo. Sementara tarif tol Jakarta-Cikampek sampai Pasuruan ialah Rp 512 ribu untuk kendaraan golongan satu. (B-BS/jr)

Sumber: BeritaSatu TV

Exit mobile version