Jelajah !!! James Riady, aksinya terobos NTT, perasaan bahagia berinvestasi, hingga pentingnya ‘human transformation’ (15)

BENDERRAnews, 31/3/19 (Kupang): Kecintaannya kepada sejumlah pelosok Nusantara, termasuk di Nusa Tenggara Timur, mendorong James Riady menerobos kawasan di pojok Tenggara Indonesia ini, bahkan ikut membawa armada investasinya.

Cuplikan tulisan dari Jurnalis Wisnu Nugroho dan Editor Caroline Damanik dari Kompas.com dengan judul “Cerita CEO Lippo Group tentang Bahagianya Berinvestasi di NTT”,  edisi 13 Juli 2019.

Disebutkan, CEO ippo Group James Riady mengemukakan sejumlah catatan bahagia bagi perusahaannya saat berinvestasi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

James mengatakan, salah satunya ialah Gubernur Frans Lebu Raya dan jajarannya tidak pernah minta uang kepada pengusaha selama menjabat. “Pak Gubernur dan jajarannya tidak pernah minta uang ke kami atau ada kesan itu. Pak Gubernur dan jajarannya hanya ingin cepat membangun dan membangun. Terima kasih,” ujar James saat mewakili belasan pengusaha menyampaikan terima kasih usai menerima piagam penghargaan di GOR Oepoi, Kupang, NTT, Jumat (13/7/18).

Bukan sekadar berbisnis

Di Kupang, Lippo membangun rumah sakit, mengelola sekolah dan mendirikan pusat belanja sejak 2011.

Setidaknya, ada 360 lapangan pekerjaan baru dibuka melalui usaha itu.

Selain mengucapkan terima kasih, James menjelaskan awal perjalanan Lippo berinvestasi di NTT. “Awalnya saat usai rapat kabinet di Istana Tampaksiring, Bali,” ujar James.

Sesudah pertemuan itu, lanjutnya, Lippo tergerak dan terpanggil untuk berinvestasi di Kupang yang secara ekonomi terbatas dan butuh dukungan. “Kalau sekadar berbisnis dan mencari untung, bukan Kupang atau NTT,” ungkap James.

Bukan sekadar kebetulan

James meyakinkan, kehadiran dia dan sejumlah divisi usaha Lippo Group, bukan sekadar kebetulan.

“Keberadaan kami bukan sekadar kebetulan. Keluarga dan kelompok usaha kami melihat bagian Indonesia di mana kami ikut ambil bagian. NTT terus muncul. Beberapa kali ketemu Pak Gubernur, hati kami terpanggil sampai kami datang,” tambah dia.

James mengemukakan, NTT memerlukan pembangunan fisik. Namun, lanjutnya, human transformation lebih penting.

“Karena itu kami bangun sekolah, rumah sakit dan ciptakan lapangan kerja,” ujarnya lagi.

Apresiasi rakyat

Gubernur Frans pun atas nama seluruh rakyat NTT memberi apresiasi tinggi dan menyampaikan terima kasih atas dukungan para pengusaha serta semua pihak selama kepemimpinannya.

Pemberian piagam penghargaan kepada belasan pengusaha disampaikan dalam acara “Syukuran Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT”. Sekitar seribu orang hadir memadati GOR hingga akhir acara. (B-KC/jr)

Exit mobile version