BENDERRAnews.com, 26/5/20 (Manado): Hebat! Presiden Jokowi meluncurkan hasil penelitian desinfektan dari peneliti Fakultas Pertanian Unsrat, yang dikaitkan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional. Secara keseluruhan, Presiden Jokowi meluncurkan 55 hasil penelitian terbaik se-Indonesia.
Ketua Tim Penelitian Disinfektan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Ir Tinneke Langi, MSi, mengatakan, penelitian ini memanfaatkan produk lokal asap cair tempurung kelapa dan minyak cengkih yang punya sifat anti mikroba dan dapat dipakai sebagai desinfektan untuk benda-benda mati, bahkan antiseptik pada tangan manusia.
“Jadi dalam penelitian ini, kami mengangkat tanaman kelapa dan cengkih yang banyak manfaatnya. Terutama membantu mengatasi pandemi covid 19 ini,“ tukas Tine, selerti dilansir MONITOR Sulut.
Dosen Fakultas Pertanian jurusan Teknologi Pertanian ini menginformasikan, beberapa penelitian sebelumnya tentang asap cair untuk anti mikroba telah dilakukan, baik terhadap benda maupun bahan pangan.
“Dalam arti asap cair adalah produk yang aman digunakan,“ ujar Langi.
Aroma terapi
Disebutkan, penambahan minyak cengkih juga sebagai anti mikroba dan sekaligus menjadi aroma terapi.
“Karena itu kami memilih bahan baku kelapa dan cengkih, sebab kedua produk ini melimpah di Sulut dan harganya murah. Ini juga kami ikut membantu para petani yang panen di tengah pandemi corona,“ jelasnya.
Salah satu anggota tim peneliti, Dr Dedie Tooy, MS, menambahkan, semua bahan yang digunakan merupakan non kimia .
“Jadi semuanya alami dan aman untuk digunakan. Jadi saat dipasarkan, masyarakat tak perlu takut untuk memakainya,“ tambah Dedie Tooy.
Untuk diketahui, Tim Peneliti Desinfektan Asap Cair dan Minyak Cengkih, terdiri atas Ir Tineke Langi, MSi, selaku ketua bersama anggota Ir Dedie Tooy, MSi, PhD, Prof Dr Herny Simbala, MS, Herry Pinatik, STP, MSi, Prof Dr Lucia Mandey, Ir Teltje Koapaha, MS, Dr Tommy Lolowang, MS, Ir David Rumambi, MS, dan Dr Rine Kaunang, MS. (B-MS/jr)
