BENDERRAnews, 2/5/19 (Depok): Satu lagi kepedulian tinggi terhadap dunia riset dari Founder Lippo Group, Mochtar Riady, terwujud dalam bentuk sebuah gedung bernama “Mochtar Riady Social and Political Research Center”.
Gedung “Mochtar Riady Social and Political Research Center” (MRSPRC) ini tidak hanya menjadi gedung yang penting bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISP UI), tetapi juga bagi UI secara keseluruhan. Karena menjadi salah satu dari tiga pusat penelitian di universitas tersebut.
Hal tersebut disampaikan Dekan FISIP, Arie Setiabudi Soesilo saat peresmian gedung tersebut di kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (2/5/19), atau bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
-
Dari kiri ke kanan, Sekjen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Ainum Na’im, Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, M Nasir, Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, Rektor Universitas Indonesia, M Anis, dan Dekan FISIP UI, Arie Setiabudi Soesilo bergandeng tangan usai penandatangan prasasti peresmian Gedung Mochtar Riady di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (2/5/19). Gedung seluas 5.184 m2 yang dibangun diatas tanah seluas 2.300 m2 diharapkan dapat memperkuat riset di bidang sosial dan politik.
Pada kesempatan itu, Arie Setiabudi Soesilo menyebutkan, pada Januari 2014, gedung C FISIP UI yang memiliki tiga lantai mengalami kebakaran. Gedung itu sangat penting, karena merupakan pusat riset FISIP UI berisi banyak hasil penelitian yang dilakukan akademisi FISIP UI.
Kepedulian dan dedikasi
Sesudah kejadian itu, Founder Lippo Group Mochtar Riady menyatakan bersedia membantu membangun kembali gedung yang habis terbakar dan kini telah berdiri megah dengan delapan lantai.
-
Dari kiri ke kanan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Majelis Wali Amanat Saleh Husin, Rektor Universitas Indonesia M. Anis, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI M Nasir, Pendiri Lippo Group Mochtar Riady, dan Sekjen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Ainum Na’im usai peresmian Gedung Mochtar Riady di kampus FISIP Universitas Indonesia, di Depok, Kamis (2/5/19). Gedung seluas 5.184 m2 yang dibangun diatas tanah seluas 2.300 m2 diharapkan dapat memperkuat riset di bidang sosial dan politik.
Sejak lama Mochtar Riady memang diakui telah menunjukkan kepedulian dan dedikasinya pada pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya kepada Universitas Indonesia (UI).
Saat pendiri Lippo Group ini terpilih sebagai Ketua Wali Amanat Universitas Indonesia pada Januari 2012, ia telah mencanangkan tiga program riset unggulan UI, yakni nanotechnology, genome, dan ICT (information and communication technologies).
Nah, Gedung MRSPRC merupakan gedung kedua yang dibangun Mochtar Riady di lingkungan UI.
Sebelumnya, telah dibangun gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ). Gedung yang ditujukan untuk kepentingan riset tersebut berlokasi di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik UI. Demikian Investor Daily, sebagaimana juga dilansir BeritaSatu.com.
UI harus mengasah diri
Sementara itu, Mochtar Riady mengatakan, seiring berkembangnya globalisasi, ilmu politik pun kian maju. Universitas Indonesia sebagai universitas yang terkemuka di Indonesia harus terus mengasah diri dan memiliki fasilitas terdepan guna mengembangkan program riset unggulannya yang juga mencakup bidang riset ilmu sosial dan politik.
-
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady saat peresmian Gedung Mochtar Riady di kampus FISIP Universitas Indonesia, di Depok, Kamis (2/5/19). Gedng seluas 5.184 m2 yang dibangun diatas tanah seluas 2.300 m2 diharapkan dapat memperkuat riset di bidang sosial dan politik.
“Saya sebenarnya merasa tidak enak karena gedung ini menyandang nama saya, tetapi saya akhirnya berpikir bahwa ini bisa jadi hal positif. Bisa saja dengan begini dapat mengundang para pengusaha lainnya untuk turut serta berkontribusi membangun gedung untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia,” tutur Mochtar Riady, seperti diberitakan Suara Pembaruan.
Pria yang berusia hampir 90 tahun ini merasa berbahagia karena diberi kesempatan memberikan sumbangsih guna melayani masyarakat dan membangun bangsa Indonesia, khususnya untuk kemajuan dunia pendidikan.
“Hanya dengan kontribusi seluruh masyarakat, Indonesia dapat terus berkembang dan maju,” ujar Mochtar Riady. (B-ID/SPjr)
Lihat video:
