BENDERRAnews, 26/1/19 (Jakarta): Di bawah kepemimpinan Chris Kanter, PT Indosat kian berkiprah dan menggebrak.
Di antaranya melangsungkan Paparan Publik berkenaan dengan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap 2019 dan Sukuk Ujarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019 atau Sukuk Ujarah dalam mata uang rupiah di Jakarta, Kamis (24/1/19).
Dilaporkan, hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini akan digunakan untuk mendanai pembelanjaan infrastruktur jaringan. “Yakni berupa infrastruktur jaringan akses (radio dan transport), jaringan core (pocket core fan gateway) dan infrastruktur IT yang bertujuan untuk menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan perseroan,” ujarnya.
Total Rp10 triliun
Gambar di atas menunjukkan Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo, Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Haroon S Hameed, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni, President Director & CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter, dan Director & Chief Financial Officer Eyas Naif Assaf, usai Paparan Publik di Jakarta, Kamis (24/1/19).
Total nilai program Penawaran Umum Berkelanjutan III ini ialah sebesar Rp10 triliun. Terdiri dari obligasi senilai Rp7 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp3 triliun.
Sementara total nilai obligasi yang diterbitkan untuk tahap I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,5 triliun dan total nilai sukuk ijarah yang diterbitkan tahap I sebanyak-banykanya sebesar Rp500 miliar. Demikian ‘BeritaSatu.com’.
